Ribuan TKI Asal Bali Disebar ke 22 Negara

Ratusan TKI dideportasi Malaysia melalui pelabuhan Bintan
Sumber :
  • Antara/ Feri

VIVAnews - Pemerintah Provinsi Bali melepas 1.200 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk sektor formal berkemampuan semiterampil dan terampil untuk bekerja di 22 negara. Mereka akan ditempatkan di empat benua yakni Asia, Eropa, Amerika dan Afrika.

Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Denpasar, I Wayan Pageh menjelaskan 1.200 orang TKI itu nantinya akan menyerap pekerjaan di bidang kepelautan, perhotelan dan spa terapi, pertanian, pertambangan serta jasa.

"Yang terbesar adalah TKI untuk mengisi sektor kepelautan, antara lain kapal pesiar, kapal kargo, kapal penangkap ikan dan kapal niaga," jelas Pageh, di Hotel Aston, Denpasar, Kamis 5 April 2012.

Negara penempatannya terdiri dari Amerika Serikat, Spanyol dan Italia dengan jumlah TKI yang akan ditempatkan sebanyak 888 orang. Sementara sisanya yakni 312 TKI untuk tujuan Kanada, Polandia, Yunani, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Maldives, Kroasia, Portugal, Hongkong, Malta, Siprus, Jepang, Australia, Taiwan, Denmark, Norwegia, Brazil dan China.

1.200 TKI yang diberangkatkan itu berasal dari berbagai daerah di Bali seperti Kota Denpasar 151 orang, Kabupaten Badung 353 orang, Buleleng 146 orang, Tabanan 100 orang. "Sisanya dari Gianyar, Bangli, Karangasem, Klungkung dan Jembrana," ujar dia.

Keberangkatan 1.200 TKI ini tak lupa juga dibekali dengan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang dikeluarkan BP3TKI Denpasar. Provinsi Bali sama sekali tak mengirim TKI yang bekerja pada sektor informal.

"Bali selama ini gerbang utama dalam memberangkatkan TKI formal. Sebab, Bali memang dikenal para pengguna jasa mancanegara dengan TKI formalnya," kata Pageh. (umi)

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Edukasi Media Center Haji 1445 H/2024

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024