Korban Dugaan Kasus Blue Bird Segera Olah TKP

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - JM, artis pendatang baru yang mengalami tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan sopir taksi Blue Bird, masih dalam kondisi trauma. Tidak hanya dilecehkan, JM juga mengalami kekerasan fisik. Keluarga berharap polisi segara menangkap sopir taksi Blue Bird berinisial R yang diduga kuat sebagai pelaku.

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih

Menurut kuasa hukum JM, Aldi Napitupulu, kliennya itu sudah menjalani pemeriksaan dan sudah menandatangani berita acara pemeriksaa (BAP). Dalam waktu dekat akan diminta untuk ikut dalam olah tempat kejadian.

"Masih kaget kalau ingat. Ia juga masih kelelahan karena menjalani pemeriksaan sampai tengah malam," kata kuasa hukum JM, Aldi Napitupulu, kepada VIVAnews.com.

Meski alami trauma, Aldi memastikan belum berencana menggunakan jasa psikolog untuk memulihkan kondisi JM. Saat ini, untuk meningkatkan rasa percaya diri JM, masih digunakan pendekatan dari keluarga.

Terkait kondisi JM yang masih lemah, keluarga berharap olah TKP bisa ditunda sampai kondisi JM benar-benar sudah pulih.

"Dua hari di pemeriksaan secara maraton dan kondisinya lemah. Keluarga akan mengantar bila sudah siap olah TKP," kata Aldi.

Penjelasan Blue Bird

Kepala Humas PT Blue Bird, Teguh Wijayanto, ketika dikonfirmasi soal kasus ini menegaskan bahwa pihaknya telah mendeteksi keberadaan taksi yang digunakan untuk membawa korban, sebagaimana disangkakan pihak korban.

"Ada taksi dengan nomor body DB 192 dengan nama sopir Ramli, taksi ini berasal dari Pool Blue Bird Kramatjati," katanya. Ia bahkan mengatakan, telah memanggil sopir dan meminta keterangan, tapi Teguh belum mau menyebutkan hasil pemeriksaan tersebut.

"Biarlah polisi yang menyelesaikannya dan kami siap membantu tugas polisi. Prinsip kami adalah, sebelum ada keputusan hukum tetap, kami tidak bisa vonis apakah sopir itu bersalah atau tidak," katanya.

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Meskipun proses penyelidikan masih berlangsung, kata Teguh, pengemudi yang diduga itu sudah stop operasi."Kami jami pengemudi tersebut sudah tidak operasi lagi membawa armada Blue Bird Group," katanya.

Manajemen perusahaan itu, lanjutnya, sangat menaruh perhatian pada kasus ini, karena itu menyangkut citra perusahaan yang sealama ini sangat bagus dan juga hajat hidup 27 ribu pengemudi taksi Blue Bird di seluruh Indonesia.(hp).

Organisasi Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo: Semoga RI Makin Maju
Fairuz A Rafiq dirawat di rumah sakit saat momen Lebaran

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Fairuz A Rafiq dengan sang buah hati, Eijaz beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024