VIVAnews - Para petugas dan karyawan yang bekerja di Kawasan Berikat Nusantara Marunda, Jakarta Utara tak bisa merayakan Hari Valentine. Dua menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu kini sedang menuju kawasan itu untuk melakukan inspeksi mendadak.
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal kini sedang dalam perjalanan menuju Kawasan Berikat Nusantara Marunda, Jakarta Utara, Sabtu, 14 Februari 2009.
Kawasan Marunda, Jakarta Utara akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus pada 2009 mendatang. Wilayah seluas dua ribu hektar akan dilengkapi pelabuhan internasional dan pelabuhan antarpulau.
Dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu, 12 November 2008 Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, Marunda memiliki peluang untuk investasi jangka panjang. Pemerintah DKI Jakarta mengusulkan agar dana cadangan daerah sebesar Rp 150 miliar, digunakan untuk investasi PT Kawasan Berikat.
Secara ekonomi, pengembangan kawasan ini dapat meningkatkan perkembangan ekonomi di wilayah Jakarta, meningkatan lapangan kerja, dan pendapatan asli daerah. "Pemprov DKI berusaha memiliki sahan mayoritas pada kawasan Marunda," kata Fauzi Bowo.
Selain itu, menurut data Angkutan Khusus Pelabuhan Tanjung Priok, setiap hari tidak kurang dari 2.000 truk pengangkut barang dan peti kemas melalui rute Pelabuhan Tanjung Priok – KBN Marunda, belum termasuk puluhan depo angkutan truk trailer di kawasan industri itu.
Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI
Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menyediakan perawatan kulit yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek estetika atau kecantikan tapi juga kesehatan.
