VIVAnews - Sudah hampir dua pekan, polisi belum dapat mengungkap identitas mayat lelaki yang ditemukan di TPU Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan kondisi leher hampir putus. Karena itu, penyelidikan polisi untuk menangkap pelaku dan mengungkap modus pembunuhan ini masih terkendala.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto mengatakan, sejumlah cara sudah dilakukan untuk memancing keluarga korban datang ke kantor polisi dan memberikan informasi.
"Kita sudah sebarkan selembaran untuk mengetahui identitas korban, tetapi hingga kini. Belum ada yang mengakui. Masih gelap identitasnya," kata Imam, Jumat, 10 Februari 2012.
Imam menduga korban dibunuh di lokasi lain dan oleh pelakunya sengaja dibuang di tempat pemakaman umum yang kondisinya sepi. Dari olah tempat kejadian yang dilakukan tim identifikasi, tidak terlihat ada rumput dan bangunan atau tempat lain yang rusak. Bila ada perlawanan di lokasi penemuan, pasti akan ditemukan jejak.
"Mungkin bukan warga sekitar dan kita menduga korban dibawa dari luar lalu dibuang di lokasi itu," kata Imam.
Seperti diketahui, sesosok mayat lelaki tanpa identitas ditemukan warga bernama Sri Yanto (30) di areal pemakaman umum Srengseng Sawah pada Minggu pagi, 29 Januari 2012.
Saat ditemukan, leher mayat itu tersayat dan nyaris putus. Muka korban ditutupi kaus berwana abu-abu dan celana training warna biru. Diduga lelaki tersebut berusia 20 tahun. (umi)
Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Ini yang Dibahas
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan Selandia Baru, Nicola Willis dalam kunjungan kerjanya di Amerika Serikat (AS).
