VIVAnews - Setiap warna memiliki makna tertentu. Katakanlah warna merah berarti 'bahaya' dan warna biru melambangkan 'kebebasan hidup'.
Namun fungsi warna tidak hanya sampai di situ. Menurut penelitian, otak juga bereaksi pada jenis warna.
Warna merah bisa meningkatkan konsentrasi otak pada hal-hal detail, sedangkan warna biru memicu kreativitas.
"Tidak banyak orang yang sadar akan efek warna," kata Juliet Zhu dari University of British Columbia. Warna memberikan efek bawah sadar yang tidak disadari oleh banyak orang.
Ilmu psikologi berusaha mencari tahu dampak warna bagi alam bawah sadar manusia.
Penelitian terbaru dari jurnal 'Science' mengungkap, seseorang patut waspada terhadap warna tertentu. Warna merah dan biru diduga dapat menyulut reaksi otak yang berbeda-beda.
Hal itu tergantung dari aktivitas yang dikerjakan individu tersebut.
Contohnya, para pelajar mampu mengingat lebih banyak huruf ketika objek tulisan berada pada layar berwarna merah. Warna merah itu ibaratnya bagai susunan batu-bata.
Pelajar yang melihat tulisan pada layar merah secara praktis otak mereka akan lebih tersusun. Logikanya, otak mereka akan lebih tersusun layaknya bangunan rumah yang tersusun dari tumpukan batu-bata.
Lain halnya dengan warna biru. Individu yang melihat warna biru diyakini meningkatkan energi kreatifitas.
Penelitan terhadap dampak warna juga dilakukan dalam lingkup periklanan. Individu yang melihat iklan dengan latar berwarna merah akan lebih waspada. Mereka akan terkonsentrasi pada hal-hal yang perlu dihindari.
Sementara, individu yang melihat warna biru akan lebih tertarik menyikapi kreatifitas iklan tersebut. Mereka akan melihat sisi kreatif iklan yang menawarkan wisata, dibanding memuji lensa kamera apa yang dipakai untuk membuat iklan tersebut.
Sejak lama kita memahami, merah berarti menghindari bahaya. Warna merah dapat membuat seseorang mengerjakan tugas yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi.
Merah membantu seseorang dalam mengingat, mengoreksi bacaan, membaca peringatan bahaya.
Sementara, orang-orang yang terasosiasi warna biru mencerminkan kebebasan, kedamaian, dan mengeksplorasi kreatifitas. Biru dapat memicu motivasi dalam diri seseorang.
Kebanyakan penelitian warna dilakukan terhadap warna merah. Contohnya, seragam olahraga paling cocok menggunakan warna merah karena memancarkan aura mengintimidasi.
Merah juga merupakan warna yang menjadi simbol hari Kasih Sayang, atau Valentine. Para pria menganggap perempuan terlihat lebih sensual jika mengenakan busana merah, dibanding warna lainnya.
Baca Juga :
Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Biodata dan Profil Aura Jeixy, Atlet eSports yang Awali Karier Profesional dari Nol
IntipSeleb
13 menit lalu
Jeixy merupakan seorang atlet Esports atau pemain profesional PUBG Mobile yang cukup populer di kancah Esports. Yuk simak profil Aura Jeixy lengkap dengan prestasinya!!!!
Geger! Rumah Via Vallen Digeruduk Warga Usai Adik Kandung Diduga Lakukan Penggelapan Motor
JagoDangdut
37 menit lalu
Rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, digeruduk oleh warga usai adiknya diduga melakukan penggelapan motor.
Selengkapnya
Isu Terkini