Harimau Sumatera Langka Mati Mengenaskan

Harimau Sumatera Sekarat
Sumber :
  • Video Greenpeace

VIVAnews - Seekor Harimau Sumatera yang sudah langka tewas mengenaskan. Sejumlah luka menganga di tubuh harimau jantan ini.

Petugas Konservasi Bengkulu menemukannya terjerat dalam jebakan para pemburu pada Senin, pekan lalu. Saat ditemukan, kondisinya sangat kritis, tubuhnya berdarah-darah karena luka terkena hajaran sembilan tombak.

Harimau yang berusia lima tahun itu kemudian diterbangkan dari Bengkulu menuju Jakarta untuk mendapatkan perawatan. Namun nahas, nyawa binatang langka itu tak berhasil diselamatkan.

"Harimau itu mati karena luka-luka yang dideritanya pada Sabtu kemarin. Para dokter hewan menemukan luka tombak yang menusuknya dari belakang hingga menembus dada, akibatnya fatal," ujar Kepala Badan Konservasi Provinsi Bengkulu, Amon Zamora seperti dilansir physorg.

"Harimau itu juga ditembak dengan senapan angin. Peluru ditemukan di bagian matanya." Dia menambahkan, pihak berwajib sedang mengusut orang-orang yang diduga berada di balik kematian harimau ini.

Harimau ini ditemukan di Bengkulu, terjerat dalam perangkap kawat yang diikat pada cabang pohon. Perangkap tersebut diduga dipasang oleh pemburu. Umumnya, para pemburu menangkap harimau-harimau langka ini untuk dijual bagian-bagian tubuhnya di pasar gelap.

Sebelumnya, bada konservasi juga menemukan banyak perangkap serupa. Mereka juga membantu polisi mencari kelompok pemburu yang dicurigai.

Saat ini, Harimau Sumatera yang tersisa diperkirakan kurang dari 400 ekor. Aktivis lingkungan mengatakan hewan ini semakin langka karena habitat mereka dirusak. (eh)

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024