Garuda Akan Bayar Utang Rp1,2 T Tahun Ini

Garuda Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews- Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Elisa Lumbantoruan, mengatakan, perusahaan akan membayar utang sebesar US$131 juta (Rp1,2 triliun). Pembayaran ini dapat mengurangi utang perseroan yang mencapai US$512 juta (Rp4,7 triliun) pada akhir 2011.

Utang Garuda memang naik dibanding 2010 yang mencapai US$476 juta. Kenaikan utang itu dikarenakan pada akhir 2010 maskapai plat merah itu mendapat utang dari konsorsium bank asing dan lokal sebanyak US$50 juta.
"Pendanaan untuk membayar utang itu masuk dalam anggaran belanja modal 2012 yang dianggarakan Rp1,433 triliun," ujar dia di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2012.

Sementara untuk tahun ini, perseroan juga akan mengajukan pinjaman perbankan untuk mendanai belanja modal 2012. Namun Elisa masih enggan menyebutkan besaran angkanya. "Masih kami bicarakan dan juga kan harus dimintakan izin RUPS," kata dia.

Sebagai informasi, Garuda memperkirakan pendapatan di akhir 2011 sebesar Rp27,1 triliun atau meningkat sekitar 39 persen dari pendapatan di akhir 2010 yang tercatat mencapai Rp19,5 triliun.

Sementara laba usaha perseroan 2011 diperkirakan mencapai Rp900 miliar meningkat dibandingkan laba usaha perseroan di 2010 yang tercatat minus Rp70 miliar. "Kami memang belum bisa memprediksi laba bersih karena masih kami audit," kata dia.

Posisi Penis Saat Pakai Celana, Harusnya Menghadap ke Atas atau ke Bawah?
Ilustrasi kelompok LGBT

RUU Sah, Thailand Akan Jadi Negara ASEAN Pertama yang Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Negara tetangga Indonesia, Thailand akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengakui pernikahan sesama jenis, setelah para politisi meloloskan RUU pernikahan sesam

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024