Trik Olahraga Aman untuk Penderita Diabetes

Olahraga dumbel
Sumber :
  • doc. Corbis

VIVAnews - Menjaga gula darah agar tetap stabil, merupakan hal wajib bagi para penderita diabetes. Tak hanya harus mengatur pola makan, tetapi juga berolahraga secara teratur. Cara ini, bisa mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes.
 
Menurut American College of Sports Medicine, penderita diabetes sebaiknya berolahraga setiap hari. Namun, sebelum olahraga ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi hipoglikemia (kadar gula darah rendah secara abnormal) atau hiperglikemia (kadar gula darah tinggi secara abnormal) dan memperburuk kondisi tubuh.

Agar efek olahraga makin maksimal dan tentunya aman bagi penderita diabetes, perhatikan hal-hal berikut yang dilansir dari prevention.com.

- Periksa gula darah sebelum berolahraga. Jika kadarnya >300 mg/dL dan tak ada keton, berolahragalah secara hati-hati.  Keton adalah asam yang diproduksi oleh tubuh setiap kali mengubah lemak menjadi energi.

- Periksa urin atau darah untuk mengetahui kadar keton sebelum berolahraga. Sebaiknya tunda berolahraga jika gula kadar gula darah lebih besar dari 250 mg/dl dan terdapat keton.

- Minum air putih sebelum, saat dan setelah berolahraga. Jangan sampai tubuh kekurangan cairan.

- Konsumsi cemilan yang mengandung karbohidrat tinggi jika kadar gula <100 mg/dL. Anda bisa mengonsumsi buah, yogurt atau biskuit cracker.

- Periksa kaki Anda sebelum dan sesudah berolahraga. Kurangi risiko luka dengan mengenakan sepatu yang nyaman dan lakukan jenis olahraga yang tak terlalu berat.

- Dianjurkan untuk melakukan olahraga yang berintensitas rendah, seperti yoga atau pilates, bagi yang memiliki masalah penglihatan karena diabetes. Itu karena gerakan yang sangat aktif bisa memperparah kondisi mata. (umi)

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024