- ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
VIVAnews - Indonesia hanya berhasil mendulang tiga medali emas di nomor laga cabang olahraga pencak silat. Sementara Vietnam sukses mendominasi dengan merebut enam emas di nomor laga.
Indonesia sukses meraih satu emas lewat Dian Kristanto yang turun di kelas A putra. Dia mengalahkan pesilat Thailand, Anothai Choopeng. Tambahan satu emas dihasilkan oleh Amelia Roring. Amelia yang turun di kelas E putri mengalahkan Siti Rahmah Mohamed Nasir dari Malaysia. Sedangkan satu emas lagi disumbangkan Rosma kelas C Putri.
Indonesia sebenarnya punya peluang menambah perolehan emasnya di kelas lain. Sayang, Sofani Rakhmawati yang turun di kelas F putri tidak mampu mengalahkan Tran Lu Yen dari Vietnam dan Pranoto yang turun di kelas I atau kelas bebas putra gagal menumbangkan pesilat Vietnam, Dang Minh Lee.
Vietnam sendiri mendominasi perolehan nomor laga dengan mengoleksi enam medali emas yang masing-masing disumbangkan Vo Duy Phuong, Tran Van Toan, Nguyen Huong Xuan, Thi Yen Nguyen, Dang Minh Leed dan Tran Thi Luyen.
Dengan demikian dari tujuh pesilat mencapai partai final, hanya Nguyen Duy Chien yang gagal meraih emas harus bertekuk lutut dari pesilat Malaysia, Mohamed Al Jufferi Jamari.
Dengan tambahan tiga emas di nomor laga ini, maka Indonesia total mengoleksi sembilan emas di cabor pencak silat setelah sebelumnya di nomor seni mengantongi enam emas.
Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi
Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General
