- REUTERS/Jason Reed
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menerima bermacam pertanyaan dan saran 'aneh' dari Anak Baru Gede (ABG) dalam kunjungannya ke sebuah SMA di Canberra, Australia, hari ini. Salah satu saran aneh itu adalah menggaet penyanyi pop kenamaan Justin Bieber untuk menaikkan kembali popularitasnya.
Dengan didampingi Perdana Menteri Australia Julia Gillard, Obama bertemu dengan 18 siswa kelas jurnalistik Campbell High School. Dalam acara ramah tamah tersebut, seperti dimuat ABC News pada Kamis 17 November 2011, para siswa tampak sangat antusias menyambut kedatangan dua pemimpin negara.
Obama meladeni berbagai pertanyaan dari para siswa, mulai dari sistem pendidikan AS hingga kondisi perpolitikan. Obama mengatakan bahwa kondisi pendidikan AS sekarang memang sedang terpuruk, apalagi mereka juga membutuhkan sumber daya manusia berkualitas untuk menjadi guru.
Ia dan Gillard tertawa saat seorang siswa mengajukan pertanyaan, "Pernahkah Anda terpikir untuk menggaet seorang selebritis terkenal seperti Justin Bieber untuk kembali menaikkan popularitas Anda?" Obama baru bisa menjawab setelah Gillard menghentikan tawanya.
"Pertanyaan Anda menarik," katanya, masih tertawa. "Saya sendiri berharap bisa sukses karena ide saya dan bukan karena saya bergaul dengan Justin Bieber. Tapi saya harus akui, dia benar-benar anak yang baik, dan saya akan bilang pada Bieber kalau kalian titip salam."
Bertemu dengan anak-anak muda membuat Obama menegaskan bahwa apa yang sedang diperjuangkan olehnya dan Gillard sebagai kepala negara sekarang ini adalah untuk kepentingan mereka di masa mendatang. "Saya selalu merasa senang setiap bertemu anak muda karena kalian fleksibel, tidak seperti orang-orang seperti saya dan Gillard," katanya.
Usai beramah tamah dengan para siswa, Obama akan melanjutkan perjalanannya ke Darwin. Ia akan menghadiri upacara mengenang tentara AS dan Australia yang gugur dalam Perang Dunia II.
Tetap Gunakan Sirekap di Pilkada Serentak, KPU: Kami Punya Kewajiban untuk Terbuka
Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan pihaknya akan memperbaiki Sirekap sesuai pertimbangan yang disampaikan oleh MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
