Hari Ini Gunung Marapi Meletus 4 Kali

Gunung Marapi
Sumber :
  • Erinaldi| Padang

VIVAnews - Gunung Marapi di  Sumatera Barat terus mengeluarkan letusan tiga hari belakangan. Pada hari ini, gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini telah meletus sebanyak empat kali.

Viral Beli Sepatu Bola Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta, Ini Kata Bea Cukai

“Dari tadi pagi Marapi meletus sekitar empat kali, abunya mengarah ke Batusangkar,” kata Dafrizal, petani organik yang berladang ketinggian sekitar 1.700 mdpl di pinggang Gunung Marapi, Rabu, 16 November 2011.

Menurut Dafrizal, letusan tersebut tidak mengganggu aktivitas petani sayur organik yang berada di pinggang Marapi arah Koto Baru dan Aie Angek. Yang terlihat jelas olehnya, Marapi meletus tiga kali dari pukul 06.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

PKS Hormati Putusan MK: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

“Setelah itu meletus lagi dua kali sekitar pukul 10.00, sekarang sedang mau turun hujan di sini, puncak tertutup awan sehingga tidak terpantau,” katanya. Ia mengaku, letusan Marapi terjadi hampir sepanjang hari namun tidak sempat mengganggu aktivitas petani di Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.

Menurut data pos pemantau Marapi di Bukittinggi, sejak pukul 06.30 hingga pukul 09.00 WIB, Marapi meletus tiga kali. Letusan pertama mengeluarkan asap tebal berwarna kelabu yang ketinggiannya mencapai 100 meter.

Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan

Letusan kedua yang terjadi pukul 07.45 WIB, Marapi mengeluarkan asap kelabu yang ketinggiannya mencapai 20 meter dari puncak. Sedangkan letusan ketiga pada pukul 09.00 WIB, letusan Marapi mengeluarkan material serupa dengan ketinggian mencapai 400 meter dari puncak.

Kemarin, Selasa, 15 November 2011, Marapi juga meletus sebanyak empat kali dan mengeluarkan debu vulkanik yang ketinggiannya mencapai 100 meter hingga 700 meter pada sore hari sekitar pukul 13.27 WIB. Sedangkan Senin, 14 November 2011, Marapi tiga kali meletus dan mengeluarkan debu vulkanik dengan ketinggian 100 meter hingga 700 meter dari puncak.

“Semua material letusan jatuh pada radius kurang 3 kilometer dari puncak, daerah aman waspada Marapi diluar radius 3 km dari puncak,” ujar Ade Edward dalam pesan singkatnya berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Letusan ini terbilang aman karena jarak penduduk terdekat dari puncak Marapi mencapai radius 6 kilometer. Saat ini, Marapi masih berstatus waspada (Level II). Peningkatan status Marapi dari aktif normal (Level I) menjadi Waspada ditetapkan sejak 3 Agustus 2011. Sejak berstatus waspada empat bulan lalu, letusan Marapi tercatat tak kurang dari 500 kali. (Eri Naldi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya