- Official White House Photo/ Pete Souza
VIVAnews - Aparat keamanan diminta waspada terhadap serangan kelompok teroris saat berlangsungnya KTT ASEAN dan KTT Asia Timur di Nusa Dua, Bali, pada 17 hingga 19 November mendatang. Terdapat indikasi kuat jaringan teroris kembali menguat di Indonesia.
"IPW mengingatkan hal ini karena ada tiga indikasi yang bisa membuka peluang bagi aksi-aksi teror di Bali," kata Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, Rabu 16 November 2011.
Pertama, kata dia, saat ini masih ada puluhan tersangka teroris yang masih berkeliaran di masyarakat dan belum berhasil diringkus aparat kepolisian. Kedua, beberapa hari belakangan ini aparat Polri berhasil menciduk sejumlah tersangka teroris dari berbagai tempat. "Penangkapan ini mengindikasikan gerakan terorisme masih cukup kuat dan solid," kata Neta.
Sedangkan indikasi ketiga, terjadinya aksi-aksi perampokan di beberapa daerah yang mengindikasikan adanya kelompok-kelompok teror yang sedang menggalang dana, seperti dalam aksi-aksi teror bom sebelumnya. "Ketiga indikasi perlu diwaspadai aparat keamanan, khususnya di Bali. Sehingga even internasional yang berlangsung di Bali tidak tercemar oleh ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Kewaspadaan penuh dari aparat sangat diperlukan. Karena, dalam agenda itu, akan dihadiri oleh para pemimpin dunia. "Bukan mustahil, momentum ini jadi inceran para pelaku teror," ujarnya.
"Saat ini situasi kamtibmas di Bali memang relatif aman dan kondusif. Meski demikian aparat keamanan tidak boleh lengah. Sebab jika merunut ke masa lalu, pasca bom Bali satu siatuasi kamtibmas di Bali relatif kondusif tapi kemudian terjadi aksi teror bom Bali dua."
Dijakwalkan beberapa kepala negara akan menghadiri dua agenda itu. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dijadwalkan tiba pada 18 November mendatang untuk menghadiri agenda ini. Mulai 1 November yang lalu, pengamanan di Bali, khususnya di Nusa Dua, telah ditingkatkan.
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
