- Surabaya Post/ Iwan Heriyanto
VIVAnews - Mendiknas M Nuh tidak terlalu ambil pusing dengan wacana reshuffle yang semakin menguat belakangan ini. Bagi M Nuh, kementeriannya bisa menghitung sendiri nilai 'mata pelajaran' dalam rapor yg dibuat UKP4.
"Soal rapor UKP4, itu di dalamnya kan ibarat ada mata pelajaran-mata pelajaran, dengan parameter-parameter yang disebutkan UKP4. Kami bisa menghitung sendiri nilai dari mata pelajaran yang ditujukan untuk Kemendiknas," kata M Nuh sebelum syuting acara talkshow di Jakarta Selatan, Kamis malam 6 Oktober 2011.
Untuk itu, M Nuh tidak risau dengan angka-angka penilaian yang akan dikeluarkan lembaga pimpinan Kuntoro Mangkusubroto itu. Satu hal yang ditekankan M Nuh, bahwa dirinya yakin kementerian yang dipimpinnya lulus dengan nilai yang baik.
"Kalau dalam rapor itu ada 10 mata pelajaran, lalu ada nilai merahnya satu, maka tidak mungkin kan tidak lulus. Itu pasti lulus," kata mantan Rektor ITS ini.
Kendati demikian, M Nuh menegaskan bila ada nilai merah di kementeriannya, itu sebaiknya ditunjukkan merahnya di mana. Dan juga dijelaskan bagaimana cara memperbaikinya.
Seperti diketahui, M Nuh merupakan salah satu menteri yang menjabat dua periode di era kepemimpinan SBY. Apa yang membuat SBY jatuh hati? "Orang yang pinter, ganteng, dan kaya itu banyak. Nah, terpilihnya saya menjadi menteri itu nasib," kata dia.
Yang pasti, M Nuh menegaskan, persoalan reshuffle itu hak prerogatif Presiden. "Bukan urusan saya," ujarnya. (art)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
