Impor Gandum Melonjak 200 Ribu Ton

Gudang Bulog di Paron, Kediri
Sumber :
  • Arief Priyono

VIVAnews - Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), Ratna Sari Lopis, memperkirakan impor gandum tahun ini naik 200 ribu ton menjadi 5 juta ton.

"Setiap tahun naik 10 persen," kata Ratna usai Simposium Komoditas Strategis dan Unggulan Ekspor di kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kuningan, Jakarta, Rabu, 28 September 2011.

Gandum, menurut Ratna, bila diolah menjadi terigu hanya menghasilkan 75 persen. Jadi, 5 juta ton gandum hanya mencukupi kebutuhan 4 ton terigu.

Tak cuma itu, selain gandum, pemerintah juga mengimpor terigu. Namun, jumlahnya tidak sebanyak gandum. Impor terigu tahun ini diperkirakan 750 ribu ton.

Mengenai impor terigu, Ratna mengatakan, lebih banyak dilakukan dari Turki. Sebab, negara ini tidak banyak mengeluarkan persyaratan. Memang, terigu dari Turki kualitasnya jauh lebih jelek dibandingkan dengan Australia maupun Amerika.

"Produksi dan konsumsi terigu di Turki sama, sehingga bila mereka ingin impor terigu kualitas baik, mereka juga harus ekspor dengan jumlah yang sama," katanya. "'Buangan' ini yang kemudian masuk Indonesia."

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), yang diolah oleh Kementerian Perdagangan, impor gandum pada 2010 mencapai 4,8 juta ton dengan nilai US$1,4 miliar, sedangkan untuk tepung terigu mencapai 775 ribu ton. Untuk periode Januari-Juni 2011, impor gandum sudah mencapai 2,8 juta ton dengan nilai US$1 miliar dan impor tepung terigu 316,9 ribu ton. (art)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Hyoyeon Girls Generation saat menggunakan kebaya Bali - Sunber Foto tangkapan layar Instagram @xosone_ss

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024