- csmonitor.com
VIVAnews - Produsen mobil asal Jepang yang tengah berbenah akibat gempa bumi dan tsunami hebat Maret lalu, kini dihadang bencana lain: angin topan Roke.
Topan yang menghantam Jepang Rabu, 21 September ternyata berdampak buruk bagi beberapa produsen kendaraan di negara tersebut. Dengan kecepatan sekitar 220 km per jam, topan ini tak hanya memutus hubungan listrik bagi 575 ribu rumah, tetapi menghentikan operasi beberapa pabrik.
Seperti dilansir Reuters, juru bicara Toyota mengatakan, sedikitnya 11 pabrik di pusat negara Jepang meniadakan shift kerja malam. Sedangkan Nissan terpaksa menutup dua pabriknya dari kegiatan produksi untuk sementara pada pukul 2 siang, 20 September, waktu setempat.
Honda Motor Co memang tidak mengumumkan penutupan sementara pabriknya yang ada di jepang, untuk alasan keselamatan Honda Motor Co hanya mengumumkan adanya perubahan jam kerja di pabrik Honda yang berlokasi di Hamamatsu.
Juru bicara Mitsubishi Motors Corp Namie Koketsu dan juru bicara Suzuki Ei Mochizuki mengatakan bahwa Mitsubishi dan Suzuki tidak melakukan penutupan pada pabriknya, sejauh ini kegiatan produksi di kedua produsen mobil tersebut tetap berjalan normal.
"Kami akan mengadakan shift kerja tambahan untuk menutupi target produksi yang tertinggal selama penutupan sementara ini," ujar juru bicara Toyota.
Dia menolak memberikan data seberapa banyak produksi Toyota yang tertunda akibat topan ini.
Topan Roke mendarat di Hamamatsu, Jepang tengah, Rabu kemarin sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Topan melewati wilayah metropolitan Tokyo pukul 18.00 hingga 20.00 dan memaksa East Japan Railway Co menangguhkan keberangkatan kereta-keretanya dan memaksa penumpang kembali ke rumah masing-masing.
"Kami harus selalu waspada terhadap cuaca yang sering berubah, seperti hujan deras, angin yang kencang, ataupun tingginya gelombang laut," kata ketua sekretaris kabinet Osamu Fujimura dalam konferensi persnya.
Tokyo Electric selaku operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daichi mengatakan bahwa topan ini tidak berimbas ke daerah tersebut.
Pada awal bulan ini, topan Talas menghantam Jepang bagian barat yang mengakibatkan 100 orang meninggal dunia dan hilang. Sedikitnya dua sampai empat topan menghantam Jepang setiap tahun. (umi)
MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu
Saat jalan raya semakin ramai dan kondisi berkendara semakin sulit, kemungkinan terjadinya tabrakan berpotensi meningkat. Asuransi dibutuhkan.
