Hindari Kesalahan Saat Peregangan

Olahraga dumbel
Sumber :
  • doc. Corbis

VIVAnews - Sebelum berolahraga, apapun jenisnya, sangat dianjurkan untuk melakukan peregangan dan pemanasan. Bukan hanya mempersiapkan tubuh agar lebih maksimal saat latihan, tapi juga bisa mengurangi risiko cedera secara signifikan.

Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante

Peregangan juga sebaiknya Anda lakukan setiap hari sebelum memulai aktivitas. Tapi, hati-hati saat melakukannya. Alih-alih ingin membuat tubuh lebih sehat, justru bisa mengalami cedera karena melakukan kesalahan. Seperti dilansir dari dilansir dari Healthmeup, ketahui apa saja kesalahan tersebut, agar Anda bisa menghindarinya.

1. Tidak konsisten

Prosedur peregangan yang ideal adalah melakukannya minimal 6 hingga 8 kali gerakan, sebanyak satu atau dua kali dalam sehari. Hal ini akan membantu meningkatkan sirkulasi sel-sel tubuh sambil mempertahankan fleksibilitas sendi dan jangkauan gerak. Tapi, banyak orang yang melakukannya secara tidak teratur.

2. Salah 'sasaran'
Kebanyakan orang melakukan peregangan dengan target otot yang salah. Seringkali, justru berusaha meregangkan otot-otot yang sudah tidak kencang dan melupakan otot yang masih tegang. Untuk itu, keseimbangan peregangan sangat penting. Pada dasarnya, Anda harus selalu melakukan peregangan pada kedua sisi tubuh secara merata

3. Dilakukan langsung setelah bangun tidur

Memang benar, peregangan sebaiknya dilakukan pagi hari. Tapi, ternyata salah jika Anda melakukannya langsung setelah bangun tidur. Itu karena setelah bangun tidur, tubuh dalam keadaan dingin dan peregangan tidak akan bermanfaat.

4. Berlebihan

Jika sering mengalami nyeri otot saat melakukan peregangan bisa jadi tanda Anda melakukannya secara berlebihan. Hal ini dapat dihindari dengan mengurangi intensitasnya, dan menggabungkannya dengan sesi pemanasan.

Inggris kibarkan bendera

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut namun telah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam beberapa bulan terakhir

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024