- Antara/Widodo S
VIVAnews - Mencari tempat parkir di sebuah gedung perkantoran atau mal yang berada di kota-kota besar, menjadi pekerjaan yang sangat melelahkan dan membosankan. Bahkan, terkadang pengendara dibuat pusing tujuh keliling.
Hal itu terjadi jika deretan mobil yang memenuhi lahan parkir memiliki jarak yang cukup rapat, tentu ini membuat pengemudi sulit untuk melihat sisa ruang kosong yang tersisa bagi mobilnya.
Selain membuat mereka lelah, kondisi ini juga berpotensi menimbulkan kemacetan dan polusi udara. Sebab, selama proses mencari ruang kosong mesin mobil terus meraung, sehingga semburan gas buang terus terjadi.
Seperti thecarconnection.com, Jumat, 16 September 2011, situasi seperti tidak akan dijumpai di San Fransisco, Amerika Serikat. Pasalnya, Pemerintah, khususnya bagian yang mengurusi angkutan kota, kini tengah menguji coba layanan informasi tempat parkir secara online.
Mekanisme pelayanan yang dimaksud adalah, pengemudi mobil yang akan parkir cukup mengetik pesan pendek dari telepon seluler mereka dan mengirimkan ke nomor operator layanan parkir. Mereka cukup mengetik nomor 877877 dan memasukkan kode lahan parkir yang akan dituju atau ketik "SFPark".
Pemerintah San Fransisco berharap, pelayanan ini dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara. Khususnya ketika pengendara mobil harus berputar-putar untuk mencari tempat parkir yang kosong. (sj)
Penumpang KAI Tembus 3,36 Juta saat Angkutan Lebaran 2024, Naik 18 Persen
PT KAI mencatat jumlah penumpang pada periode 31 Maret sampai dengan 16 April mencapai 3.360.139 penumpang atau naik 18 persen dari tahun sebelumnya.
