- Dok. ANTV
VIVAnews - Stasiun televisi ANTV kembali menghadirkan program terbarunya. ANTV akan menyuguhkan program 'Dai Muda Pilihan'. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendidikan agama di kalangan muda dan meningkatkan kebutuhan pendakwah muda bagi masyarakat.
'Dai Muda Pilihan' adalah program talent search reality show yang berisi pencarian dai pria dan wanita berbakat. Untuk itu, ANTV akan mengadakan audisi yang akan dilakukan di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Yogayakarta, Banjarmasin, Makasar, Bandung, dan Bogor.
Kriteria yang dicari untuk acara 'Dai Muda Pilihan' adalah seseorang yang memiliki pengetahun di bidang agama yang juga dilengkapi dengan pengetahuan umum. Selain memiliki pengetahuan agama dan pengetahuan umum, peserta diharapkan memiliki kemampuan khusus seperti bernyanyi atau memainkan alat musik. Atau berdakwah sambil menghibur dengan bermain sulap.
Dari audisi yang dilakukan di delapan kota, akan dipilih sebanyak 20 peserta. Ke 20 peserta ini akan dilatih di rumah Majelis Ilmu untuk mendapatkan kedalaman teori dan juga praktik langsung dari beberapa ritual agama Islam. Bagi pemenang Dai Muda Pilihan akan mendapatkan paket Haji, Umrah, Beasiswa S1/S2, serta uang puluhan juta rupiah.
“Setelah sukses menghasilkan dai-dai cilik yang digemari oleh pemirsa ANTV, kini ANTV mencari seorang Dai Muda Pilihan yang bermanfaat dan bisa menjadi panutan bagi generasi muda di Indonesiai," kata Dudi Hendrakusuma selaku Presiden Direktur ANTV.
Audisi Dai Muda Pilihan akan dimulai pada tanggal 17 September 2011 di kota Medan. Di kota Medan, lokasi audisi Dai Muda Pilihan yaitu di Garuda Plaza Hotel.
Pada tanggal yang sama, audisi juga akan dilaksanakan di Yogyakarta. Sedangkan pada tanggal 24 September, audisi akan diadakan di Banjarmasin dan Makassar.
Sementara itu untuk masyarakat Bogor, audisi akan dilaksanakan pada 30 September. Sedangkan di Surabaya, Jakarta, dan Bandung audisi akan diadakan pada 1 Oktober mendatang.
PKS Hormati Putusan MK: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran
PKS menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Anies-Cak Imin terkait sengketa Pilpres 2024.
