Wawancara Wapresdir Astra Motor

"Pangsa Pasar Motor Indonesia Masih Besar"

Direksi PT Astra Honda Motor
Sumber :
  • PT AHM

VIVAnews - Adu akselerasi penjualan sepeda motor di Indonesia sepertinya tak akan terjadi seperti pada tahun lalu. Salip-salipan penjualan bulanan kerap terjadi antara Honda dan Yamaha. Kini, Honda telah melaju jauh melewati pesaing terberatnya dengan menguasai pangsa pasar lebih dari separuhnya.

Sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini, Honda telah membukukan penjualan 2,46 juta unit atau 51 persen dari pangsa pasar sepeda motor nasional. Sedangkan Yamaha harus bangga dengan penjualan 1,97 juta (40,9 persen).

Berbagai strategi dikeluarkan Honda agar tak disalip lawannya lagi. Salah satunya, hampir setiap bulan, PT Astra Honda Motor mengeluarkan produk baru. Mulai dari motor sport CBR 250R hingga Supra X 125 Helm in.

Berikut kutipan wawancara khusus VIVAnews.com dengan Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Johannes Loman mengenai strategi Honda, di sela peluncuran Supra X 125 Helm in di JCC, Jakarta, Rabu 14 September 2011.


Honda selalu mengeluarkan produk terbaru, bahkan dalam jangka waktu yang cukup dekat. Apa itu strategi untuk mengalahkan kompetitor utama?
Pasar semakin besar, lima atau enam tahun lalu, pasar hanya 1-3 juta. Tapi tahun ini pasar sudah mencapai 8 juta. Dengan pasar yang sedemikan besar, maka pembelinya semakin banyak. Karena itu, kami harus mengeluarkan produk baru agar memberikan pilihan yang cukup banyak kepada pasar.

Apakah ada stategi khusus yang disiapkan Honda?
Kami konsentarasi mengisi pasar sesuai kebutuhan konsumen. Misalnya konsumen butuh bagasi besar, Honda telah sediakan. Kemudian suka motor sport, kami juga sediakan. Jadi stategi kami mengisi semua kebutuhan pasar. Harapan ini bisa meninggalkan jauh kompetitor yang terdekat.

Segmen mana yang dinilai belum terlalu siginifikan?
Memang kami sadari segmen motor sport Honda di Indonesia belum terlalu siginifikan. Kontribusi marketnya baru 8-9 persen. Tapi suatu saat pasti akan besar, jadi kami akan menambah vaian di segmen itu, jika kelak pangsa pasarnya sudah besar.

Prediksi Honda kapan terjadi titik jenuh pasar sepeda motor?
Saya lihat masih butuh waktu 2-3 tahun lagi, titik jenuh itu terjadi. Karena perhitungan kami, satu motor masih dipakai lima orang.

Kalau di negera lain, satu motor sudah dipakai dua orang, artinya titik jenuh pasar sepeda motor mulai terjadi. Kalau saat ini di Indonesia masih jauh dari titik jenuh.

Apa yang akan dilakukan Honda untuk mengantisipasi hal itu?
Ya kami akan terus memberikan produk-produk yang berkualitas dan sesuai dengan tingkat kebutuhan konsumen.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

Segmen yang diperkirakan akan memiliki pangsa pasar terbesar itu apa?

Skuter matik (skutik). Bisa 55-60 persen kontribusinya. Sekarang saja sudah 50 persen. Kenaikan akan terjadi secara bertahap, dimulai sejak tahun depan.

Sekarang ini di Pulau Jawa saja, kehadiran skutik sudah sekitar 50 persen. Bahkan di Bali sudah 60 persen. Tapi kalau di Sumatera masih 30 persen.

Melihat pasar skutik itu cukup besar, apakah Honda akan fokus di segemen itu, termasuk salah satu produk yang akan diluncurkan lagi pada tahun ini?
Pasti di setiap segmen, kami akan perbarui semua produk secara berkesinambungan. Sesuai kebutuhan pasar saja. Saya belum bisa mengungkapkan apakah produk terbaru kami di akhir tahun ini merupakan motor untuk segmen skutik atau tidak. Ditunggu saja biar surprise.

Dengan melihat tren penjualan sepeda motor bebek yang turun, apakah ini pertanda terjadi kejenuhan pasar?
Memang ada penuruan untuk segmen motor bebek. Jadi ada perpindahan segmen dari pasar bebek ke skutik. Tapi saat ini saya rasa segmen motor bebek dengan raihan 3-4 juta unit masih cukup besar.

Motor bebek masih cukup besar di Sumatera dan Sulawesi. Kalau di Jawa sudah tidak terlalu besar. Saya rasa motor bebek akan bertahan sekitar 30-40 persen saja, sedangkan skutik akan bermain di 55-60 persen.

Dari Januari-Agustus 2011 total penjualan motor bebek honda sudah mencapai 1,17 juta unit. Sedangkan pangsa pasar untuk kelas bebek kelas atas (Supra X) menguasai 22 persen,  di kelas menengah (Honda Blade) sekitar 27 persen, dan di kelas low segment (Revo) sekitar 51 persen.

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024