77 Persen Kabupaten/Kota di Jawa Krisis Air

PDAM
Sumber :
  • www.pdampadang.com

VIVAnews - Kelapa Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan sebanyak 77 persen kabupaten/kota di Jawa sudah mengalami krisis air.

Data tersebut diambil berdasarkan kajian Bappenas pada 2005, di mana wilayah di luar Jabodetabek, satu hingga delapan bulan telah mengalami defisit air dalam setahun. Penyebab krisis air, kata Sutopo, karena semakin banyaknya jumlah penduduk, degradasi lingkungan, dan menurunnya ketersediaan air.

"Pada 2025, jumlah kabupaten/kota yang defisit air akan meningkat hingga mencapai sekitar 78,4 persen dengan defisit mulai dari satu hingga dua belas bulan, atau defisit sepanjang tahun," ujar Sutopo dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 9 September 2011.

Sutopo menjelaskan, terdapat 38 kabupaten/kota yang akan mengalami defisit air atau sekitar 35 persen mengalami defisit air tertinggi. Sementara itu, pada 2025 nanti, khusus untuk wilayah Jabotabek, di mana 60 persen pasokan air berasal dari waduk Jatiluhur, sekitar 50 persen kabupaten/kota mengalami defisit air dan diperkirakan meningkat menjadi 100 persen.

"Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian secara khusus dan perlu dilakukan upaya penanganan segera dalam jangka pendek," jelas Sutopo.

Upaya penyediaan air melalui pemanenan air hujan saat musim penghujan dan konservasi tanah, bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya defisit air pada tahun-tahun mendatang. (art)

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap
Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024