- rhinoresourcecenter.com
VIVAnews - Badak Putih Utara merupakan salah satu hewan langka yang terancam punah. Dalam upaya menyelamatkan dari kepunahan, para ilmuwan di Scripps Research Institute di La Jolla, California, Amerika Serikat, mempelopori penelitian pembiakan sel.
Seperti dikutip dalam laman Daily Mail, tim peneliti kemudian berusaha menghasilkan bayi tabung. Untuk pembiakan, selnya diambil dari induk badak.
Ketua tim, Jeanne Loring mengatakan bahwa dia berharap penelitian ini menghasilkan kesuksesan. ”Meskipun itu tidak mudah kita harus berhasil," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kloning tidak cocok untuk hewan yang terancam punah karena frekuensi keberhasilannnya sangat rendah. "Dengan sel induk, ada kemungkinan untuk membuat kombinasi genetik baru, bukan hanya kloning saja," tambahnya.
Sedangkan Oliver Ryder, Direktur Genetika di San Diego Zoo yang juga asisten pemimpin penelitian mengatakan: "Cara terbaik menghindari kepunahan adalah dengan melestarikan spesies dan habitat, namun itu tak selalu bekerja dengan baik."
"Teknologi sel induk menyediakan beberapa tingkat harapan bahwa badak putih tidak akan punah, meskipun mereka telah dihilangkan dari habitat mereka," ujar Oliver. Teknologi sel induk bekerja untuk membuat telur dan sperma, atau gamet.
Namun Dr Loring memperingatkan bahwa melakukan pembiakan sel bukan tugas yang mudah. "Membuat gametes (sel reproduksi) dari sel-sel induk bukan hal yang biasa dilakukan, tapi ada beberapa laporan uji coba itu dilakukan dengan hewan laboratorium," katanya.
Untuk awalnya, Dr Loring berharap untuk menggunakan karyanya mengobati penyakit dan cedera badak. Sebelumnya hasil dari penelitian sel induk telah dipublikasikan di Nature Methods.
Saat ini hanya ada tujuh Badak Putih Utara yang hidup di planet ini. Dengan demikian, program pembiakan sel induk ini mungkin menjadi satu-satunya harapan mereka untuk menghindari kepunahan.
Dua dari badak putih saat ini berada dalam penangkaran di San Diego Zoo dan disana terdapat bank sampel jaringan dari lebih dari 800 spesies yang disimpan dalam sebuah 'kebun binatang beku'. (eh)
Open House di Istana, Warga Rela Antri Sejak Jam 6 Pagi Agar Ketemu Jokowi
Sejumlah warga, mulai berdatangan untuk menghadiri open house Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 10 April 2024. Jokowi, salat di Masjid Istiqlal.
