VIVAnews - Setelah dilakukan penyisiran selama beberapa jam oleh tim Gegana Polda Bali, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dinyatakan aman dari ancaman bom.
Tim Gegana melakukan penyisiran pada ruang cargo, keberangkatan domestik dan internasional. Kendati demikian, tim Gegana sempat menemukan paket mencurigakan saat menyisir ruang keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai.
Namun, setelah diteliti lebih jauh, paket tersebut merupakan milik seseorang penumpang. "Sekarang barangnya sudah dikembalikan dan itu bukan bom. Saat ini bandara sudah dinyatakan aman," kata Kepala Kantor Administrator Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Yuli Sudoso, Rabu, 1 Juni 2011.
Sebelumnya, Bandara Ngurah Rai sempat diancam bom oleh seseorang tak dikenal melalui pesan singkat. Dalam pesan singkat itu dinyatakan Bandara Ngurah Rai sudah ditaruh tiga bom di ruang cargo, keberangkatan domestik dan keberangkatan internasional.
"SMS teror itu banyak yang terima termasuk saya yang terima pukul 12.45 WITA dan akan diledakkan pukul 14.35 WITA. Namun semua itu tidak terbukti dan sekarang berjalan normal kembali. Tak ada gangguan sama sekali terhadap penerbangan, semua normal seperti biasa. Tetapi, kami tetap meningkatkan kewaspadaan," tambah Yuli.
Sementara itu pihak kepolisian sendiri hingga kini masih melakukan identifikasi terhadap peneror yang sempat menggegerkan Bandara Ngurah Rai tersebut.
Laporan: Bobby Andalan/ Bali
Nakes yang Dipecat Bupati Manggarai Curhat ke Ketua DPRD: Belum Terima Gaji dari Januari 2024
Para nakes curhat hanya ingin gaji mereka sebesar Rp600 ribu dinaikin. Namun, permintaan itu malah direspon dengan pemecatan oleh Bupati Manggarai NTT Heribertus Nabit.
