Pemerintah Tetapkan 3 Juni Cuti Bersama

Ketua DPR Agung Laksono
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Pemerintah akhirnya menetapkan tanggal 3 Juni 2011 sebagai hari libur dan cuti bersama. Keputusan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi.

"Perlu kami tegaskan kembali, bahwa pelaksanaan cuti bersama ini merupakan bagian dari hak cuti tahunan pegawai," demikian penjelasan Biro Informasi dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Kesra, dalam keterangannya, Senin 23 Mei 2011.

Seperti diketahui pada 2 Juni 2011 adalah hari libur Kenaikan Isa Al-Masih. Dan itu bertepatan dengan hari Kamis. Sedangkan 3 Juni jatuh pada hari Jumat.

Cuti bersama ini ditetapkan berdasarkan pertimbangan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan hari kerja di antara dua hari libur. Sebagian PNS tidak sepenuhnya memanfaatkan hak cuti tahunan, padahal cuti adalah momen untuk revitalisasi, rekreasi dan penyegaran bagi pegawai dan keluarganya.

"Dengan cuti bersama ini, memberikan kesempatan kepada para orang tua untuk menyiapkan sekolah/kuliah putra-putrinya pada tahun ajaran baru," ujarnya.

Meski 3 Juni adalah cuti bersama, namun untuk pelayanan umum yang bersifat strategis dilakukan seperti biasa, seperti rumah sakit/puskesmas, unit kerja yang memberikan pelayanan telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perbankan, dan perhubungan dan unit kerja pelayanan lain yang sejenis.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

"Untuk itu, pimpinan unit kerja agar mengatur penugasan pegawai, karyawan dan pekerja pada hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya. (eh)

Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024