- syahrul anshari/VIVAnews
VIVAnews - Andi Soraya membantah isu bahwa ia adalah pengikut Negara Islam Indonesia (NII), seperti yang diungkap mantan Menteri NII, Imam Supriyatno.
Untuk mengklarifikasi isu ini, Aya -- nama akrabnya -- hari ini menggelar konferensi pers. "Saya baru tahu kabar itu dari media, saat melihat tayangan di televisi. Itu lelucon luar biasa, itu fitnah," kata dia saat ditemui di White Box, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 8 Mei 2011.
Apalagi, momentum keluarnya itu tak tepat. "Disaat saya sedang merintis karir baru, tiba tiba tertimpa musibah," ujar Aya.
Andi Soraya juga mengatakan, tak mengenal Imam Suprayitno. "Saya tidak mengenal Pak Imam, katanya dia mantan menteri NII, kalau saya tidak mengenal, bagaimana saya mengetahui NII," jelas dia.
Ia mengaku hanya mengenal NII dari media. "Beliau tidak hanya nyebut saya, tapi Dewi Sandra, juga penyebab keretakan rumah tangga entah siapa yang dimaksudkan, kayaknya sok tahu banget," ujar pemain film "Hantu Datang Bulan," ini.
Andi Soraya merasa terbebani dengan isu keterkaitan dirinya dengan NII. "Gimana saya mau terlibat, saya buat negara kecil aja gagal mulu, buat keluarga saja gagal. Bagaimana mau setoran, saya aja butuh setoran. Ini jadi bahan lelucon saya dan teman teman saya," ujarnya.
Sebelumnya, melalui pengacaranya, Priyatna, Aya -- nama akrabnya-- membantah kabar itu. Lalu mengapa Andi Soraya berkunjung ke Ponpes Al Zaytun? "Dia kesana hanya mengisi acara, bukan apa-apa, tidak sangkut pautnya dengan NII." (sj)
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
