- showbiz99
VIVAnews – Madonna menghadapi tuntutan hukum dari sejumlah mantan pegawainya yang ia pecat dari organisasi kemanusiaan ‘Raising Malawi’ miliknya. Penyanyi pop itu memecat para pegawai itu karena mereka gagal mengeksekusi rencana pembangunan sekolah untuk anak-anak perempuan di negara Afrika itu.
Seperti dikutip Female First, proyek pendidikan rancangan Madonna yang menelan anggaran US$15 juta itu terpaksa dihentikan awal tahun ini di tengah dugaan kesalahan pengelolaan finansial oleh pihak manajemen organisasi. Hal itu membuat Madonna memecat dewan direksi yayasan ‘Raising Malawi.’
Namun para dewan direksi yang dipecat itu kemudian mengajukan tuntutan resmi kepada Madonna melalui Pengadilan Hubungan Industri Malawi. Mereka menuduh bintang pop itu melakukan pemecatan secara tidak adil. Tim kuasa hukum Madonna kini merespon tuduhan tersebut. Mereka melengkapi berkas hukum di Malawi untuk membela Madonna.
“Tidak ada yang tidak adil soal pemberhentian karyawan, karena pemberhentian tersebut diperlukan karena alasan ekonomi murni. Setelah mengkaji ulang secara hati-hati terkait komitmen finansial dan rencana jangka panjang (pembangunan sekolah putri), maka dengan itikad baik kami mencoba untuk bertindak bijaksana untuk menghindari rasa frustasi dari mantan karyawan,” demikian pernyataan yang tertuang dalam dokumen hukum tim pengacara Madonna.
Kasus ini akan digelar di pengadilan Malawi pada Rabu, 27 April 2011 besok.
5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League
Liverpool akan menyambangi markas Everton dalam lanjutan Premier League di Stadion Goodison Park pada Kamis dini hari nanti, 25 April 2024, pukul 02.00 WIB.
