Pulsarian Community Indonesia (PCI)

Menggeliat di Serbuan Komunitas Jepang

VIVAnews - Sebagai salah satu negara berkembang di Asia Tenggara, wajar rasanya bila Indonesia banjir sepeda motor.

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Pabrikan utama yang datang menghujan berasal dari Jepang. Penggemar motor Negeri Sakura itu tak terhitung lagi jumlahnya di Jakarta apalagi Indonesia.

Namun ada satu komunitas yang berani tampil beda sebagai pecinta motor pabrikan India. Adalah Pulsarian Community Indonesia (PCI) yang berdiri pada 1 Maret 2007 sebagai pecinta Bajaj Pulsar.

Kecintaan mereka pada motor ini terutama dalam hal tekhnologi dan irit bahan bakar. Dua hal utama yang membuat sebuah sepeda motor unggul dari para pesaingnya.

"Bajaj Pulsar mengusung teknologi Dobel Twin Park Ignicition dengan pengapian dua busi," ujar Yopie, Humas PCI pada VIVAnews.

"Ini yang tak dimiliki motor Jepang di kelas 180 cc. Tambahan lagi Bajaj Pulsar juga mencangkok teknologi yang biasa digunakan oleh mobil," tambahnya.

Rafael Struick Absen Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Akar pendirian PCI berasal dari milis tempat bertukar cerita soal Pulsar masing-masing. Dari perkembangan yang ada tercetuslah ide mendirikan PCI secara resmi. 10 founding father berembuk dan mendirikan struktur organisasi lengkap dengan pengurusnya.

Hampir sama dengan komunitas lain, kegiatan PCI tidak melulu soal mesin. Tapi juga kegiatan sosial yang mengeratkan ikatan para anggotanya.

Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, 2 Ferrari dan 1 Mercy

Yang membedakan, menurut Yopie, adalah longgarnya kewajiban yang harus dilakukan.

"Perbedaan kami dengan klub adalah kami tak terlalu mengikat. Ada aturan tapi tidak baku," kata Yopie.

"Memang ada ketentuan setiap sebulan sekali kami ngumpul. Tapi tidak wajib," tambahnya.

PCI memiliki misi menyatukan para pengguna Pulsar di Jakarta dan Indonesia pada umumnya. Sekaligus mengumpulkan berbagai variasi genre, seperti pelajar, pengusaha, mahasiswa, ataupun pengusaha muda, dalam satu wadah.

Hingga Januari 2009, tercatat anggota PCI mencapai 800 orang, 500 diantaranya merupakan anggota aktif.

Banyaknya jumlah anggota aktif menurut Yopie karena sistem PRA (Pulsar Ranger Area --cabang PCI) berjalan dengan baik. PRA merupakan perpanjangan tangan dari PCI pusat, dimana tiap anggota bisa berkumpul berdasarkan area tempat tinggalnya.

Contoh ada PRA Bandung, PRA Detasemen (Depok, Jakarta Selatan, Margonda, dan sekitarnya), PRA Kaliber (Kalimalang, Bekasi Raya), PRA Solo dan PRA Yogkarta.

Dengan adanya PRA semacam ini memudahkan anggota yang ingin berkumpul tanpa harus khawatir jauhnya jarak yang harus ditempuh.

Namun kegiatan utama PCI sendiri berlangsung tiap Jumat malam di bilangan Taman Senopati, Jakarta, pukul 19.00.

Bila Anda berminat menjadi anggota cukup bawa saja foto kopi SIM dan STNK ke taman itu. Setelah mengisi formulir dan administrasi sebesar Rp.200-an, Anda resmi masuk sebagai anggota Pulsarian Community Indonesia.

Atau klik saja ke www.pulsarian.or.id.

Berminat?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya