Ditinju Mario Lawalata, Raffi Nyaris Jatuh

Mario Lawalata
Sumber :
  • farm1.static.flickr.com

VIVAnews - Dua artis muda tanah air, Raffi Ahmad dan Mario Lawalata terlibat pertarungan tinju yang cukup seru. Partai itu tersaji dalam ajang 'Celebrity Fighting' yang digelar sebelum ajang 'The Moment Of Truth' petinju profesional antara Chris John melawan Daud Yordan.

Raffi yang mengusung semangat pembuktian diri itu sempat hampir terjatuh saat terkena pukulan lawannya. "Biasalah. Jatuh itu kan pengalaman juga," kata Raffi seusai pertandingan, di PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin malam 18 April 2011.

Menurut Raffi, dulu dirinya juga pernah ditertawakan karena melawan pria yang ukuran tubuhnya lebih besar. Seperti yang terjadi hari ini, Mario Lawalata memiliki badan yang lebih besar.

"Tapi saya tunjukan badan kecil nggak bisa mudah dikalahin," kata Raffi. Presenter 'Dahsyat' itu sebenarnya tampil dengan semangat dan antusiasme yang cukup besar.

Namun tetap saja, ia tidak bisa menghindarkan diri dari luka memar akibat tonjokan sang lawan. Meskipun begitu, kekasih penyanyi Yuni Shara itu menegaskan tidak kapok bermain tinju. "Banyak kena pukulan tapi serulah ini seru. Kalau ada pertandingan lagi sih bolehlah," lanjut dia.

Sementara sang lawan, Mario Lawalata, tidak merasa superior atas rekannya. Justru, pecinta basket itu memuji penampilan Raffi yang energik.

"Penampilan dia bagus, agresif," kata Mario. "Tapi tadi di atas ring, gue nunggu momen tepat untuk bisa mendapatkan poin. Begitu dapat momen, Raffi hampir jatuh," ujar dia.

Sama seperti Raffi, Mario pun mengaku tak kapok. Bahkan rencananya, dia akan menekuni olahraga fighting itu. "Saya akan terusin latihan tinju ini sama temen-temen, dan merekrut pelatih profesional," jelas saudara kandung dari perancang busana Oscar Lawalata ini.

Analisis Metabolisme Tubuh dan Kebutuhan Nutrisi Lewat Tes DNA
Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus bersama Koalisi Indonesia Maju

Pimpinan Golkar di Daerah Minta Airlangga Dipilih secara Aklamasi di Munas, Menurut Sekjen

Sekretaris Jenderal Partai Golkar menyebut para ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tingkat I meminta Airlangga Hartarto dipilih secara aklamasi di Munas pada Desember.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024