PKS: 2011, Makin Sulit Bagi Masyarakat

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq diapit dua bekas Presiden PKS
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera menggelar rapat koordinasi antar Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Majelis Pertimbangan Partai (MPP), dan Dewan Syariah Partai (DSP) PKS di kediaman Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin di Lembang, Jawa Barat. Selain masalah koalisi, PKS juga membahas persoalan nasional di bidang ekonomi, hukum dan politik.

Dalam pengamatan PKS, sepanjang tahun 2011 ini tren masalah di berbagai bidang seperti ekonomi, hukum, dan politik, akan menguat dan diprediksi memicu reaksi meluas di masyarakat. Rapat koordinasi ini sendiri digelar Kamis malam.

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye

"Sekitar bulan Juni dan Juli, kebutuhan ekonomi masyarakat meningkat untuk kebutuhan pendidikan sementara daya beli cenderung menurun," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Jumat 1 April 2011. "Apalagi jika terjadi kenaikan harga BBM dan tarif listrik."

Jika tekanan ekonomi masyarakat menguat sementara kasus-kasus hukum besar tidak selesai ditambah situasi politik terus ramai, PKS khawatir terjadi kapitalisasi dan eskalasi kekecewaan masyarakat. "Ini yang membuat situasi di tahun 2011 memanas."

Sementara itu, Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin mengarahkan agar struktur PKS terus lakukan konsolidasi internal dan eksternal ke masyarakat sehingga peran-peran pelayanan makin dirasakan. Dengan demikian, kata dia, PKS bisa mewujudkan peran kohensifitas sosial di tengah dinamika yang terjadi.

 Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Arema FC Syaeful Anwar.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024