Yusuf Laporkan Presiden PKS Dengan UU ITE

Yusuf Supendi, Pendiri Partai Keadilan
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pendiri Partai Keadilan, Yusuf Supendi resmi melaporkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq ke Mabes Polri. Yusuf melaporkan Luthfi dengan beberapa tuduhan.

"Kita sudah melaporkan ke Bareskim dengan sangkaan Pasal 311 KUHP tentang perbuatan melakukan fitnah dan Pasal 29 UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata pengacara Yusuf, Ahmad Rifai usai melapor di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 29 Maret 2011.

Menurut Rifai, Luthfi Hasan juga dilaporkan dengan Pasal 29 UU ITE karena mengirimkan sejumlah ancaman kepada Yusuf melalui pesan singkat atau SMS. "Karena ada dugaan, saya juga kaget, bahwa seorang Presiden PKS mengirim SMS berisi ancaman kepada Pak Yusuf," kata dia.

"Tadi kami kaget, tadi di-print out dan di-cyber crime. Saya kaget, kok ancamannya sangat luar biasa."

Ancaman itu berasal dari nomor seluler 0816940797 yang diduga milik Luthfi Hasan. Ancaman yang dikirimkan melalui SMS itu diantaranya soal pengosongan rumah dan kolaborasi Yusuf dengan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menghancurkan PKS. "Ini semua dalam bentuk SMS, ada banyak SMS," kata Rifai.

Sementara itu, Yusuf Supendi mengatakan SMS itu dikirimkan sejak 23 Juni 2010 hingga 29 Juli 2010. "Ada 143 halaman saat di-print out," kata dia.

Laporan itu tercatat di kepolisian dengan nomor TBL195/III/2011 29 Maret 2011. Yusuf Supendi sebagai pelapor, sementara Luthfi Hasan Ishaaq sebagai terlapor. (SJ)

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan
PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024