PKS Jajaki Calon Gubernur DKI

Slogan warna-warni PKS
Sumber :
  • Antara/ Paramayuda

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai mempersiapkan kadernya maju dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2012. Secara resmi partai berbasis Islam ini akan mengumumkan calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada akhir 2011.

"Sekarang ini kita belum mau ikut-ikut kisruh soal Pilkada dulu. Lebih baik, wait and see keputusan mekanisme pilkadanya," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS, Selamat Nurdin, saat dihubungi di Jakarta, Selasa 1 Maret 2011.

Menurutnya, saat ini PKS tengah melakukan penjajakan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal PKS akan menilai para kader potensialnya, sementara secara eksternal penjajakan dengan partai-partai lain juga mulai ditempuh PKS.

"Penjajakan internal dilakukan untuk melihat kader-kader terbaik kita yang akan dinilai secara objektif berdasarkan kemampuan dan juga secara subjektif melalui penilaian masyarakat akan kandidat tersebut," ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, penjajakan eksternal dilakukan PKS untuk berkoalisi dengan partai lain. Hal ini tentu berbeda dari pengalaman Pilgub DKI 2007, pada saat itu PKS berjalan sendirian mengusung calon Gubernur DKI Jakarta Adang Daradjatun.

"Kami terbuka pada koalisi. Kalau pemilihan sebelumnya kami hanya berkoalisi dengan polisi, sekarang kami mulai pertimbangkan dengan
partai lainnya," tuturnya.

Jelang Pemilukada 2012, sejumlah nama dari PKS mulai terdengar di masyarakat. Spanduk-spanduk kader PKS pun mulai bertebaran di berbagai sudut kota.

Beberapa nama yang digadang-gadang menjadi calon gubernur DKI Jakarta diantaranya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Triwisaksana serta Ketua DPW PKS
Selamat Nurdin.

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung
Suporter Indonesia saat perempat final Piala Asia U-23 2024 di Qatar

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Kehadiran suporter Indonesia yang memenuhi stadion Qatar saat gelaran perempat final Piala Asia U-23 2024 sampai disorot oleh media asing hingga disebut Jakarta mini.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024