- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Meski pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 masih lama digelar, dipastikan beberapa partai politik telah siap dengan calon sendiri. Nama Fauzi Bowo tampaknya kurang diminati dari banyak calon yang dijagokan.
Partai Demokrat yang mendukung Fauzi dalam Pilgub 2007 bahkan telah menarik dukungan kepada Foke dan akan mencalonkan Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi.
Menurut Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Taufik, bila ingin meraih banyak dukungan, Foke, panggilan akrab Fauzi, harus melepas atribut partainya.
"Bagaimana dicalonkan, partainya sendiri saja tidak mencalonkan. Dia (Foke) harus segera melepas atribut partainya dan menggalang koalisi dengan partai lain," ujar Taufik saat dihubungi di Jakarta, Kamis 24 Februari 2011.
Dia berpendapat nama Foke masih cukup populer, tapi tingkat kepercayaan masyarakat terhadapnya telah menurun. Ini bisa dilihat dari sejumlah partai politik yang tidak mengusungnya lagi.
Gerindra yang juga tergabung dalam koalisi Panitia Bersama (Panber) bersama tiga parpol lainnya seperti Partai Amat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Partai Damai Sejahtera (PDS), saat ini masih menggodok beberapa nama dan kriteria. “Kriteria yang bagus, itu ada dari unsur birokrasi juga pengusaha. Nah itu yang sedang kita bahas,” ungkapnya.
Beberapa nama pengusaha seperti Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI, Eddy Kuntadi, menurut Taufik masuk dalam daftar itu.
Seperti diketahui, beberapa nama yang kini santer diusung oleh Parpol diantaranya seperti Rano Karno (PDIP), Prya Ramadhani dan Azis Syamsudin (Golkar), Nachrowi Ramli (Demokrat), Djan Faridz (PPP), dan Triwisaksana (PKS). Nama-nama lain seperti Prijanto masuk bursa walau tidak masuk dalam parpol.
Bandara Dubai Beroperasi Kembali Setelah Banjir Bandang
Bandara utama Uni Emirat Arab (UAE) pada hari Kamis berjuang pulih usai hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang.
