Foke: Pepesan Kosong SBY Bukan Untuk Saya

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pedas mengritik program pembangunan yang berjalan tak sesuai perencanaan. Yang tajam disorot adalah pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta yang hingga kini masih mampet. Kata SBY, semuanya "pepesan kosong".

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Meski terang-terangan disebut DKI Jakarta, Gubernur Fauzi Bowo tak merasa kritik itu diarahkan pada dia dan jajarannya. "Presiden tidak menyebut Pemda DKI, tapi Jakarta," kata Fauzi Bowo di sela Rapat Kerja Kabinet dengan Gubernur di Istana Bogor, 22 Februari 2011. "Saya tidak merasa teguran diarahkan kepada saya semata-mata, tapi kami semua," tambah gubernur yang akrab dipanggil Foke itu.

Teguran Presiden ini, menurut Foke, membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan lebih selektif memilih investor. Foke mengakui selama ini ada banyak komitmen investasi di Jakarta yang tidak ditindaklanjuti.

Foke mencontohkan proyek tol Becakayu (Bekasi - Cawang - Kampung Melayu) di Jakarta Timur yang hingga kini tidak berjalan. "Itu salah satu contoh proyek yang tidak berlanjut, berkaitan dengan reliability (tingkat kepercayaan) investor," ucap Foke.

Foke juga mengakui program monorel di Jakarta yang mangkrak akibat salah memilih pengelola. "Ini terkendala karena kemampuan pihak swasta yang ternyata tidak bisa memenuhi kewajibannya," ucapnya.

Walau demikian, Foke membantah ada keterlambatan dalam program Mass Rapid Transportation. "Kalau ada yang tanyakan kenapa MRT lambat, ini berjalan sesuai schedule. Tidak ada keterlambatan. Bisa dilihat di website," tutur dia.

Foke beralasan, mampetnya program pembangunan di Jakarta juga disebabkan minimnya anggaran. Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengandalkan investasi dan pengelolaan swasta dalam sejumlah program pembangunan.

"Kita memang memerlukan investasi non pemerintah dalam jumlah
sangat besar. Kita tahu kontribusi APBN untuk APBD tidak lebih dari 15 persen. Jadi, 85 persen lebih tergantung pada non pemerintah," Foke berupaya menjelaskan. (kd)

Jaksa Sebut SYL Bayar Tagihan Kartu Kredit Ratusan Juta Pakai Uang Hasil Korupsi di Kementan
VIVA Otomotif: Motor listrik hasil konversi

Usai Sepi Peminat, Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi memberikan konversi motor listrik secara cuma-cuma atau gratis untuk masyarakat. Bagaimana cara ikut programnya?

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024