Arab Saudi Sesali Kekerasan Terhadap Sumiati

Kekerasan
Sumber :

VIVAnews - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar memastikan kalau persoalan yang menimpa tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Sumiati binti Salan Mustapa, telah ditangai Pemerintah Indonesia.

Saat dimintai keterangan, Patrialis menjelaskan kalau Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Abdurrahman M Amen, telah membicarakan persoalan ini dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa.

Dalam pertemuan itu, Patraialis menyampaikan kalau Pemerintah Arab Saudi mengutuk perbuatan kejam dan zalim yang menimpa Sumiati. Dijelaskan Patrialis, semua langkah telah disatukan untuk menangani persoalan ini dengan mengamankan Sumiati ke rumah sakit untuk proses penyembuhan.

"Itu pelanggaran HAM berat, penganiayaan seperti itu," tutur Patrialis, Rabu 17 November 2010.

Pemerintah Arab Saudi juga berjanji akan membantu melanjuti proses hukumnya dalam persoalan ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menugaskan tiga menteri untuk menangani kasus ini.

Antara lain Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar.

Kasus kekerasan terhadap Sumiati oleh majikannya di Arab Saudi, terungkap setelah TKW itu mendatangi rumah sakit di Madina. Tapi petugas medis angkat tangan karena kondisi pahlawan devisa yang bergaji 800 real itu sangat serius dan butuh penangan intensif.

Akhirnya, wanita berusia 23 tahun itu dirujuk ke Rumah Sakit Raja Fahd. Lukanya memang sangat parah. Tubuhnya mengalami luka bakar di beberapa titik. Kedua kakinya nyaris lumpuh, kulit tubuh dan kepalanya terkelupas, jari tengah retak, alis matanya rusak. Dan yang lebih parah, bibir bagian atasnya hilang.

Diduga, majikan wanita yang kerap melakukan kekerasan terhadap Sumiati. Wanita yang tidak bisa berbahasa arab ini menerima kekerasan secara berkali-kali, bahkan mengalami luka akibat setrika panas.

Keluarga menuntut pertanggungjawaban sponsor yang memberangkatkan Sumiati. Sementara pihak rumah sakit merekomendasikan agar Sumiati menjalani operasi plastik. (umi)

"Kita serahkan persoalan tersebut kepada menteri-menteri yang ditugaskan. Kalo untuk urusan luar kan itu urusan Menteri Luar Negeri kita konsen di dalam negeri." tutup Patrialis

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
Ilustrasi pelaku

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Polisi telah menangkap sopir taksi online yang menodong dan melakukan pemerasan terhadap penumpang wanitanya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024