Belilah Daging Kurban dari Korban Merapi

Harga hewan kurban diperkirakan naik 20 persen.
Sumber :
  • Antara/Widodo S

VIVAnews - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo, mengimbau kepada PNS dan umat muslim yang ingin berkurban untuk membeli hewan dari peternak korban bencana Merapi. Ini untuk meringankan beban hidup mereka. Pemerintah Sleman akan menjembati pembeli dan pemilik hewan kurban.

"Akan diberi kemudahan. Ini semua kita lakukan untuk meringankan beban para peternak korban Merapi," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman, Riyadi Martoyo, Jumat, 12 November 2010

Untuk itu Kabupaten Sleman telah menyiapkan barak ternak bagi para peternak di Lereng Merapi yang akan menjual hewan mereka. Letaknya di lapangan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, dan Lapangan Tirtomartani di Kecamatan Kalasan. "Calon pembeli dapat langsung bertransaksi dengan pemiliknya mulai hari ini," kata dia.

Riyadi memastikan setiap hewan kurban yang dijual telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan umurnya telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban. "Sudah lolos tes kesehatan dan umurnya telah memenuhi syarat," paparnya

Hewan yang akan dijual adalah sapi dan kambing. "Harga sapi hidup berkisar Rp22 ribu hingga Rp24 ribu per kilogram," katanya.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Dari pantauan VIVAnews.com, menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, penjualan hewan kurban di Yogyakarta terbilang sangat sepi. Ini tak lepasĀ  dampak dari bencana meletusnya Gunung Merapi yang hingga saat ini masih meresahkan warga Yogyakarta.

Ambar Rukmiatun (40) salah seorang penjual hewan kurban di kawasan Jalan Ring Road Barat, Yogyakarta, menyatakan para pembeli hewan kurban saat ini lebih memilih untuk membantu para pengungsi. Jika tahun lalu, sepekan menjelang hari raya ia rata-rata bisa menjual lima ekor kambing dalam sehari, sekarang belum tentu laku barang seekor pun. "Tahun lalu saya menyiapkan setidak 50 ekor kambing atau domba, namun untuk tahun ini saya hanya menyiapkan sekitar 20," katanya, termangu. (Laporan: Juna Sanbawa, Yogyakarta | kd)

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024