- ANTARA/Hari Atmoko
VIVAnews - Banyaknya bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini, menimbulkan bertambahnya jumlah anak cacat yang ada di Indonesia. Bencana alam yang terjadi di Merapi, jumlah anak dengan kecatatan betambah sebanyak 25 anak.
Direktur Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat mengatakan dari hasil survei nasional terdapat 365 ribu anak dengan kecacatan.
"Hasil survei nasional estimasinya dari data BPS, 365 ribu anak dengan kecacatan," ujar Harry dalam acara Musyawarah Nasional Forum Komunikasi Keluarga Dengan Anak Catat (FKKDAC) di Grand Hotel Pasundan, Bandung, Jawa Barat, Kamis 4 November 2010.
Namun, dengan terjadinya bencana alam di Merapi dan Mentawai menambah jumlah anak dengan kecatatan baru. "Kejadian bencana alam beresiko menimbulkan anak-anak dengan kecacatan baru, 25 orang yang tercatat di wilayah merapi, 3 diantaranya sudah sejak awal Gunung Merapi meletus," paparnya.
Akan tetapi, Harry mengaku belum bisa mengindentifikasi jumlah anak dengan kecacatan baru akibata bencana Tsunami di Mentawai.
"Yang di Mentawai masih kita identifikasi, karena ada yang membutuhkan perawatan, tapi apakah itu akan menimbulkan kecacatan kita belum bisa memberitahukan secara pasti," bebernya.
Penyebab terjadinya anak kecacatan saat bencana alam bisa bermacam-macam. "Umumnya akibat kerusakan fisik, patah tulang akibat dari runtuhan bangunan, atau saat berlarian atau berhamburan dan saat di pengungsian," pungkasnya.
Laporan: DHR | Bandung
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.
