- HKBP.or.id
VIVAnews - Meski dilarang beribadah di lahan kosong Kampung Ciketing Asem, RT 3/3, Mustika Jaya, Bekasi, Jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tetap nekad melaksanakan ibadah di lahan tersebut.
"Kami tetap akan beribadah di Ciketing," ujar Saor Siagian, Kuasa Hukum HKBP saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Minggu 19 September 2010.
Ia mengakui, para jemaat menolak tawaran pemerintah setempat yang menyediakan tempat sementara untuk dimanfaatkan sebagai tempat kebaktian. "Lebih nyaman di tempat sendiri daripada numpang-numpang," ujar Saor.
Mengantisipasi terulangnya insiden susulan, Saor mengungkapkan pihaknya telah memberitahukan kepada aparat kepolisian jauh hari tentang rencana pelaksanaan kebaktian di Ciketing hari ini oleh jemaat HKBP.
"Sejak hari Rabu lalu (15 September 2010), kami sudah memberikan surat pemberitahuan kepada polisi setempat," tuturnya.
Saqor sendiri saat ini mengungkapkan para jemaat sudah bersiap untuk berangkat ke Ciketing untuk menjalankan rutinitas ibadah.
Seperti diberitakan sepekan sebelumnya, Majelis HKBP Pondok Timur Indah, Hasian Lumbantoruan Sihombing, ditusuk orang tak dikenal saat berjalan menuju gereja, Minggu 12 September pukul 08.50 WIB. Hasian mengalami luka tusuk di bagian perut. Korban lain, Pendeta Luspida Simanjuntak mengalami luka pukulan di kepala. (hs)