Anas: Kasus HKBP Berpotensi Didramatisasi

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews -- Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum minta kasus penusukan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) segera dituntaskan.

"Teruskan langkah hukum terhadap para pelaku kekerasan. Nggak boleh berhenti di situ. [Kasus ini] berpotensi didramatisasi," kata Anas usai nonton bareng 'Sang Pencerah' di Plaza Senayan, Sabtu 18 September 2010.

"Kalau terlalu didramatisasi, nanti tidak ada solusi," tambah dia.

Cara lain yang harus ditempuh, tambah Anas, adalah menghadirkan mekanisme yang lebih sempurna tentang tata cara relasi antar umat beragama.

"Salah satu tantangan kita adalah membangun budaya plural. Sebagian masyarakat kita belum bertradisi plural," kata Anas.

Pluralisme, jelas dia, tidak hanya menyadari perbedaan atau kemajemukan.

"Tapi sadar dan percaya di dalam kemajemukan dapat dibangun harmoni yang bisa menghasilkan kemajuan. Itu kontekstualisasi dari Bhinneka Tunggal Ika," tambah dia.

Kisruh HKBP berawal saat pemerintah Kota Bekasi menyegel Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah (PTI) yang beralamat di Jalan Puyu Raya No 14 RW 15, Perumahan PTI, Kelurahan/ Kecamatan Mustika Jaya pada 21 Juni 2010.

Sekitar bulan Juli 2010, para jemaat HKBP akhirnya mencoba mencari lokasi baru untuk melakukan peribadatan yakni sebidang tanah seluas 2.500 meter persegi di Kampung Ciketing Asem, RT 3/3, Mustika Jaya.

Namun penolakan warga setempat dengan adanya peribadatan jemaat HKBP di tanah kosong itu setiap minggu terjadi kembali.

Puncaknya, pendeta HKBP Pondok Timur Indah Bekasi Luspida Simanjuntak dan anggota Majelis HKBP Hasian Lumbantoruan Sihombing diserang enam orang saat berjalan menuju gereja. Polisi telah menetapkan 10 tersangka dalam kasus ini. (umi)

Chandrika Chika Terjerat Narkoba, Alasannya Mengejutkan: Bukan Doping, Tapi Pergaulan
Ilustrasi mengemudi mobil di tengah hujan

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Berita tentang geger seorang wanita dilarang naik kendaraan online gegara bernama ini hingga komika usir ibu menyusui menjadi terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id. 

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024