PAN: Cari Akar Masalah Kekerasan Agama

Jemaat Gereja HKBP
Sumber :
  • HKBP.or.id

VIVAnews - Partai Amanat Nasional mengecam penusukan jemaat Huria Kristen Batak, Bekasi, sebagai bentuk kekerasan dan perbuatan tak terpuji. PAN mengkhawatirkan kekerasan itu berpotensi merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa yang majemuk.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PAN Bara Hasibuan dalam jumpa pers di ruang rapat Fraksi PAN, Gedung DPR, Jakarta, Jumat 17 September 2010.

Karena itu PAN mendesak pemerintah untuk mencari akar permasalahan terkait berbagai tindak kekerasan tersebut atau apapun atas nama agama. PAN juga mendukung upaya memperkuat peraturan yang menjamin kebebasan beragama.

Ketua DPP PAN Bara Hasibuan menjelaskan bahwa yang penting dilakukan saat ini adalah mempelajari penyebab terjadinya tindak kekerasan tersebut. "Yang penting kita harus kaji penyebab segala tindak kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini," kata Bara.

PAN memandang bahwa diperlukan instrumen hukum yang lebih kuat dan jelas dalam sistem tata negara untuk menjamin kebebasan beragama. "Pada akhirnya memang instrumen hukum yang kuat itu menjadi kebutuhan. Kita ingin peristiwa ini dijadikan suatu momentum untuk berkata jujur bahwa ada masalah kebebasan beragama, soal harmoni di masyarakat," ujar Bara.

Adapaun Bima Arya, ketua DPP PAN bidang Komunikasi Politik, menyampaikan bahwa perdebatannya semestinya tidak hanya sebatas mencabut atau mempertahankan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. "Kita melihat ini persoalan yang lebih substantif apakah landasan kebebasan beragama itu diletakkan konsensus atau aturan perundang-undangan. Ini yang menurut kami perlu di kaji lebih serius lagi oleh pemerintah," kata Bima.

Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edi turut menambahkan, PAN menginginkan ada dialog antar umat beragama yang lebih efektif. Hendaknya pemerintah dan semua pihak juga turut membantu dan memfasilitasi dialog-dialog semacam itu.

"PAN menginginkan adanya intensifikasi dialog antar umat beragama, tidak hanya kalau ada masalah di akar rumput," kata Tjatur.

Maka dari itu PAN meminta agar forum kerukunan umat agama difasilitasi pemerintah. Selain itu juga PAN menginstuksikan para kadernya di manapun untuk terlibat aktif dalam meningkatkan kerukunan umat beragama. "Kita lebih senang mencegah ketimbang baru ketemu setelah ada masalah di lapangan," kata Tjatur.

Jadi, sebenarnya akar masalahnya adalah pada rendahnya tingkat pemahaman dan tingkat pendidikan. "Orang yang semakin paham agama itu semakin toleran. Jadi kita mendesak pemerintah terus menerus peningkatan dialog antaragama," kata Tjatur. (hs)

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024