- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Pemerintah DKI Jakarta akan menggelar razia peredaran parsel dan makanan kadaluarsa mulai Senin, 23 Agustus 2010. Pusat perbelanjaan, seperti mal, hypermarket, sampai pasar tradisional, akan disisir selama Ramadan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta, Reynalda Madjid, mengungkapkan saat ini, sudah terbentuk tim pengawasan makanan kadaluwarsa yang akan turun dalam razia nanti.
Tim terdiri dari petugas Dinas KUMKMP, Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan kepolisian.
Reynalda mengatakan razia ini merupakan tanggapan atas pemberitaan media massa yang menyatakan ditemukan beberapa barang-barang kadaluwarsa di pasar modern.
Razia ini, kata dia, sekaligus untuk melindungi konsumen dalam mengonsumsi makanan agar tidak rentan terkena penyakit yang timbul dari makanan itu.
Selain merazia makanan dan minuman kadalwuarsa, petugas juga akan merazia daging-daging yang tidak laik konsumsi.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas KUMKMP Jakarta, Prijo Susilo, menegaskan arah razia makanan dan minuman kadaluwarsa serta daging tidak laik konsumsi dilakukan bukan untuk menghukum pengusaha. Melainkan untuk menghindarkan masyarakat agar tidak salah beli barang yang ternyata sudah kadaluwarsa.
Namun, kata dia, jika ditemukan unsur kesengajaan memasarkan barang kadaluwarsa, pedagang maupun pengusaha pasar modern dan tradisional, akan dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) dan dilakukan penyidikan awal untuk dibawa ke ranah hukum.
Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara
Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wak
