VIVAnews - Akhir Ramadan tahun ini diperkirakan jatuh bertepatan dengan peringatan serangan 9 September atau 9/11 di Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan kekhawatiran kelompok-kelompok muslim di AS akan meningkatnya permusuhan terhadap umat Islam.
Karena kalender Islam mengikuti kalender lunar, membuat adanya perubahan waktu Ramadan setiap tahun. Tahun ini, Idul Fitri yang menandai akhir bulan puasa jatuh pada sekitar tanggal 11 September.
Seperti dikutip dari Guardian, ketegangan mulai meninggi di AS akibat rencana pembangunan masjid di dekat lokasi 'Ground Zero'. Presiden Barack Obama telah menyatakan dukungannya pada pembangunan mesjid tersebut.
"Sebagai seorang warga negara, dan sebagai presiden, saya percaya bahwa umat Islam memiliki hak yang sama untuk mempraktikkan agama mereka seperti halnya penganut agama lain di negara ini," kata Obama.
"Ini adalah Amerika, dan komitmen kami untuk kebebasan beragama harus tak tergoyahkan. Orang-orang dari semua agama diterima di negara ini, dan tidak akan diperlakukan berbeda oleh pemerintah".
Meski demikian, sokongan Obama ditentang Sarah Palin dan mantan juru bicara gedung putih, Newt Gingrich. Gingrich membandingkan rencana pembuatan masjid seperti mendirikan museum Holocaust "Nazi" di Washington.
Guardian melaporkan, penentuan hari akhir Ramadan yang bertepatan dengan 11 September memungkinkan meningkatkan ketegangan terhadap warga muslim Amerika.
Salah satu organisasi yang menentang, Americans Against Hate menuduh adanya penghinaan karena pelaksanaan Idul Fitri akan dilakukan pada 12 September. Pada saat yang sama, Lingkaran Islam Amerika Utara (ICNA) memutuskan untuk menunda perayaan Idul Fitri dalam komunitas muslim untuk menghormati korban dan keluarga serangan 11 September.
Seorang juru bicara ICNA, Naeem Baig, mengatakan kepada The Guardian bahwa tidak ada perayaan pada tanggal 11 September. "Kami akan berkabung atas kematian semua orang korban. Mungkin pelaksanaan Idul Fitri sekitar tanggal 11 September, tetapi kami tidak berharap hal itu terjadi pada tanggal 11 September. Karena hal itu tak sensitif dan kami perlu memikirkannya."
Kelompok muslim di Amerika dilaporkan telah menghubungi kepolisian untuk mengingatkan kemungkinan bertepatannya tanggal perayaan Idul Fitri dan peringatan 9/11.
Beberapa kelompok mendesak keamanan dan pengawasan di masjid diperketat menjelang akhir Ramadan.
"Masjid harus memperketat keamanan mereka saat Islamfobia meningkat. Ada berbagai alasan untuk mendiskreditkan Islam dan ini adalah salahsatu di antaranya," jelas Ibrahim Hooper dari Council on American-Islamic Relations.
Haroon Moghul, Direktur Badan Layanan Islam mengatakan, tak hanya warga Amerika pada umumnya saja yang menderita akibat serangan teror 9/11.
"Banyak jemaat yang terluka hari itu, baik secara pribadi atau melalui kehilangan orang yang dicintai. Banyak orang yang bergegas ke Ground Zero untuk membantu dan memberi pertolongan berjam-jam, bahkan berhari-hari, melakukan apa yang bisa mereka bagi para korban dan yang terluka parah."
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Samsung Akan Buat Ponsel Lipat dengan Harga Semakin Terjangkau, Fan Edition Segera Rilis?
Gadget
11 menit lalu
Samsung dikabarkan tengah menggarap dua ponsel lipat baru dengan harga yang lebih terjangkau melalui lini Fan Edition, yaitu Galaxy Z Fold FE dan Galaxy Z Flip FE.
Meskipun detail spesifikasi dari smartwatch ini belum diumumkan secara resmi oleh Black Shark, namun kemungkinan besar fitur-fitur unggulan dari generasi sebelumnya.
Bocoran Terbaru iPad Air 2024, Pakai Teknologi Layar Baru agar Harga Makin Terjangkau
Gadget
sekitar 1 jam lalu
iPad Air 12,9 inci dikabarkan akan menjadi yang pertama dalam jajaran iPad Air yang menggunakan layar Mini LED, performa lebih baik dengan harga terjangkau
Gempa Terkini 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Getaran gempa Gorontalo juga dirasakan beberapa saat oleh warga Kota Gorontalo, Boalemo, Kwandang, Pulau Unnaha dan sekitarnya dengan skala III-IV MMI.
Selengkapnya
Isu Terkini