Jiwa Pegawai Cabul BPKP Kurang Stabil

Antri di halte busway.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Nasib DA, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang melakukan pencabulan terhadap dua mahasiswi di dalam Bus Transjakarta, terancam. DA juga diduga memiliki masalah serius di keluarga.

"Saya dengar-dengar orang ini kondisinya kurang stabil di keluarganya," kata Kepala BPKP Mardiasmo dalam diskusi di Gedung Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 3 Agustus 2010.

Informasi yang diterima Mardiasmo, DA merupakan pegawai BPKP perwakilan Provinsi DKI Jakarta. Mardiasmo sudah menerima laporan terkait tindakan asusila yang dilakukan anak buahnya itu.

"Kami sudah terima laporan dari Kepala Perwakilannya," ujar Mardiasmo.

Terkait kondisinya yang kurang stabil, saat ini DA sedang menjalani pemeriksaan psikologi oleh polisi. DA akan menjalani pemeriksaan psikologi di Markas Besar Polri.

"Kaim akan pertemukan dengan psikolog, bila penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan," kata Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Hamidin, siang tadi.

Korban DA adalah dua orang mahasiswi. Pertama mahasiswa UIN Jakarta dan korban lainnya dari kampus Trisakti. Kedua korban mengalami pelecehan seksual di Bus Transjakarta jalur Pulogadung-Harmoni, kemarin.

Modusnya, setiap kali bus yang ditumpangi itu mengerem atau mengurangi kecepatan, DA menciumi tangan korban sambil mengikuti irama gerakan bus.

Korban tidak melawan. DA pun semakin menjadi-jadi. Dia nekat menggerayangi payudara korban saat bus oranye itu hendak berhenti. (adi)

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024