Bom di Mesjid Syiah Iran, 20 Tewas

Lokasi serangan bom di Kota Zahedan, Iran
Sumber :
  • AP Photo/Islamic Republic News Agency, IRNA

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, mengecam serangan bom di sebuah kompleks mesjid umat muslim Syi'ah di Iran. Teror itu menewaskan sedikitnya 20 orang, Kamis malam, 15 Juli 2010 waktu setempat.

Selain menyebabkan 20 orang tewas, dua ledakan bom di kota Zahedan, Provinsi Sistan-Baluchestan tersebut juga melukai lebih dari seratus orang.

"Saya mengecam keras serangan teroris yang dilakukan oleh Jundallah itu," kata Clinton. Kelompok Jundallah (Jundullah) adalah organisasi militan muslim Sunni di Iran, yang juga sering disebut Gerakan Perlawanan Rakyat Iran (PRMI).

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi Press TV, ledakan pertama terjadi pada pukul 21.20 waktu setempat di depan Mesjid Agung kota Zahedan, lalu disusul ledakan kedua beberapa menit kemudian.

Seorang pejabat kepolisian, Jalal Sayyah, mengatakan proses penyelidikan sedang berlangsung. Deputi Menteri Dalam Negeri Ali Abdollahi menyebut peristiwa tersebut sebagai aksi terorisme.

Menurut stasiun televisi BBC, serangan yang terjadi di kawasan muslim Sunni tersebut dilakukan oleh para pengebom bunuh diri. Beberapa anggota Garda Revolusioner Iran dikabarkan ikut menjadi korban tewas.

Kota Zahedan, ibukota Provinsi Sistan-Baluchistan, sebelumnya pernah menjadi target serangan oleh kelompok pemberontak Sunni, Jundallah yang pemimpinnya, Abdolmalek Rigi, telah dihukum gantung bulan lalu.

David Da Silva Hattrick, Persib Bandung Benamkan Persebaya Surabaya

Sementara itu, stasiun televisi Al-Arabiya mengaku menerima surat elektronik yang dikirim oleh Jundullah. Dalam surat elektronik tersebut, Jundallah mengaku bertanggungjawab atas serangan Kamis kemarin untuk membalas dendam atas eksekusi Rigi. (umi)

Konser TVXQ di Jakarta

Bikin Kagum, TVXQ Ucapkan Selamat Lebaran Bagi Penggemarnya di Indonesia

TVXQ ucapkan selamat lebaran bagi penggemarnya di Indonesia. Teriakan penggemar terdengar histeris

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024