VIVAnews - Kepemimpinan Inspektur Jenderal Adang Firman di Kepolisian Daerah Metro Jaya diakhiri dengan manis. Ketika melantik penggantinya, Inspektur Jenderal Wahyono, Adang mendapat pujian dari Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri.
Kapolri mengatakan kepemimpinan Adang Firman sudah terbukti mampu mengelola Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam menghadapi banyak kasus, baik nasional maupun internasional.
"Mampu menangani kasus-kasus demo yang melibatkan tokoh-tokoh tertentu seperti Habib Rizieq, pembunuhan berantai dengan terdakwa Ryan, penculikan warga negara Rusia," kata Kapolri saat melantik Kepala Kepolisian Metro Jaya dan Kepala Kepolisian Maluku Utara di Ruang Rapat Utama, Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis 18 Desember 2008.
Selain itu, Adang Firman juga dianggap berhasil mengungkap jaringan narkoba internasional kakap. "Ini adalah contoh kecil, Jenderal," kata Kapolri, ditujukan pada Wahyono.
Kapolri berharap Wahyono bisa meningkatkan kinerja, karena tantangan yang bakal dihadapi di depan makin berat. Perkembangan situasi nasional, kata Kapolri, telah berimplikasi pada stabilitas keamanan.
Tak hanya itu, krisis global juga akan berpengaruh pada stabilitas nasional. "Bila tidak dikelola dengan baik, timbul stagnasi di bidang produksi yang berdampak PHK karyawan dan akan meningkatkan pengangguran," kata Kapolri.
Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU
Prabowo Subianto memberikan pernyataannya menjelang penetapan dirinya sebagai Presiden terpilih 2024 di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini.
