Road Pricing untuk Kurangi Mobil Pribadi

Jalan di Singapura memakai sistem ERP
Sumber :

VIVAnews – Rencana penghapusan three in one dan menggantinya dengan road pricing (jalan berbayar) tujuannya utamanya untuk membuat pengemudi mobil pribadi berpindah ke kendaraan umum. Dengan demikian, kemacetan di Jakarta berkurang dan udara tidak semakin kotor oleh polusi.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Bidang Informasi Publik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia, Senin 10 Mei 2010.

Menurut Cucu, pemberlakuan three in one belum efektif membuat para pengemudi kendaraan pribadi bersedia pindah ke kendaraan umum. Justru sebaliknya, banyak orang mengritik kebijakan itu karena di sisi lain menimbulkan berbagai permasalahan sosial, misalnya munculnya banyak joki three in one.

Dengan kebijakan road pricing, maka setiap mobil berpenumpang kurang atau lebih dari tiga orang yang masuk ke kawasan yang selama ini diberlakukan three in one, wajib membayar biaya retribusi.

Dan biaya retribusi ini nanti, kata Cucu, akan dikembalikan lagi untuk kepentingan publik, misalnya melalui peningkatan pelayanan angkutan umum di Jakarta.

Sementara itu, mengenai teknis pelaksanaan road pricing, kata Cucu, masih dibahas, termasuk juga Rencana Peraturan Pemerintah (RPP)-nya.

Sebelumnya, Bambang S Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Perhubungan, mengatakan perubahan sistem kebijakan lalu lintas ini sudah  masuk dalam Undang-undang Nomor 22 tentang Lalu Lalu Lintas.

“Mengenai besaran retribusi, terus apakah nanti pengenaan retribusinya menggunakan elektronik, ERP (electronic road pricing) atau apa namanya, itu nanti terserah pelaksananya,” kata Bambang.

Di Jakarta, sekarang ini terdapat sepuluh kawasan three in one. Yakni Jalan Sisingamangaraja, Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Majapahit, Gajah Mada, Pintu Besar Selatan, Pintu Besar Utara, Hayam Wuruk, dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto mulai persimpangan Jalan HR Rasuna Said. (adi)

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024