Pengembang Apartemen Kunci Harga Baja

Apartemen
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

SURABAYA POST – Kenaikan harga baja dunia yang mencapai 200% mulai meresahkan pengembang terutama untuk pembangunan hunian vertikal alias apartemen. Antisipasi mulai dilakukan dengan mengunci harga baja ketika melakukan deal dengan pabriknya.

"Kita sudah menandatangani perjanjian di awal. Jadi meski harga dunia naik, harga untuk kami relatif tidak mengalami lonjakan berarti," kata General Manager PT Guna Wangsa Investindo, Fajar Wijaya ditemui di sela-sela peluncuran Guna Wangsa Apartemen (GWA) Manyar, kemarin.

Menurut catatan, bila triwulan I 2010 harga paku Rp 8.500/kg di akhir tahun akan mencapai Rp 9.100. Sementara untuk seng yang rata-rata sat ini Rp 32.000/lembar diperkirakan naik menjadi Rp 36.500/lembar.

Meski komposisi baja hanya 3%-5% dari keseluruhan komponen konstruksi, namun bila kenaikan harga tinggi pengemnbang juga merencanakan menaikkan harga jual. ”Tapi itu opsi terakhir,” katanya.

Diakuinya, hingga saat ini pihaknya belum melakukan revisi anggaran. Untuk apartemen barunya, disiapkan dana sekitar Rp 200 miliar. Kompleks apartemen dengan dua tower yang berlokasi di daerah Manyar ini rencananya akan didirikan di lahan seluas 8000 meter persegi.

"Kami targetkan untuk tower A akan habis terjual dalam dua bulan kedepan. Bila tower A habis, kami langsung menawarkan penjualan unit apartment tower B," jelasnya.

Laporan: Denny Sagita

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya
Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024