Tertipu Iklan Produk Kecantikan

Cantik Dalam Waktu Singkat
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Daya pikat iklan yang seolah menempatkan semua produk kecantikan yang beredar di pasaran ampuh perlu dipikirkan. Survei terbaru menjelaskan, mayoritas konsumen tertipu produk kecantikan yang menjanjikan hasil maksimal untuk mencegah tanda penuaan maupun kebotakan.

Sebuah studi yang melibatkan 79 konsumen pria dan wanita dengan rentang usia 40-65 menguji sembilan produk antipenuaan selama enam minggu. Kemudian, peserta menjalani uji analisis kulit dengan teknologi tinggi.

Survei yang dikutip VIVAnews dari laman Shine menemukan bahwa produk terbaik adalah yang menyediakan khasiat dasar seperti melembabkan dan melindungi kulit dari sinar matahari. Sementara produk yang menawarkan mengurangi kerutan memberikan hasil minimal.

Dalam studi yang sama, produk perawatan rambut pun menunjukkan hasil serupa. Survei terhadap 8.042 orang yang mengalami kebotakan secara alami memperlihatkan hasil yang tidak signifikan setelah pemakaian beragam produk antirambut rontok. Hanya 27 persen dari 13 produk yang terbukti efektif mengurangi kerontokan rambut.

Sementara itu, operasi transplantasi rambut yang memakan biaya sekitar US$ 10.000 (Rp 90,5 juta) ternyata menyimpan risiko sendiri. Transplantasi bisa gagal dan harus diulangi, terjadi infeksi, jaringan parut, dan inkonsistensi pertumbuhan dan pola rambut.

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Jalan Juanda di Kota Depok.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Kota Depok memiliki DPT terbesar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024