Mari Cari Solusi Pertikaian Nestle-Sinar Mas

VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu akhirnya angkat bicara atas kasus pemutusan kontrak pembelian minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sepihak oleh beberapa perusahaan multinasional.

Seperti diketahui, PT Unilever Tbk per 1 April 2010 tidak memperpanjang kontrak pembelian CPO dari PT Smart Tbk. Tak berapa lama, PT Nestle juga memutus kontrak pembelian CPO dari Sinar Mas.

Keduanya menghentikan pembelian dengan alasan serupa. Berdasarkan laporan dari LSM Green Peace yang menuduh dua produsen CPO tersebut berbisnis dengan merusak lingkungan dan hutan.

Mari mengaku akan terus memfasilitasi kedua belah pihak yang tengah bertikai tersebut.

"Saya ingin tahu hasil studi (Green Peace) seperti apa. Namun cara yang paling adil adalah mencari pihak ketiga yang dianggap independen untuk melakukan studi atas itu juga," kata Mari di sela-sela Indonesia Summit di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis, 25 Maret 2010.

Menurutnya, perlu ada pihak lain yang menilai dan mempelajari masalah dan fakta yang sebenarnya, dengan melibatkan pemerintah dalam studinya.

"Masalah ini harus dilihat secara berimbang," ujarnya.

Karena, dia menambahkan, petani kelapa sawit didominasi petani rakyat. Kalaupun ada masalah, kata dia, seharusnya diberikan waktu untuk menyesuaikan dan memperbaiki diri.

Gibran Akui Ada Pembicaraan soal Kemungkinan Koalisi dengan PDIP
Nasrullo Kabirov

Wasit Musuh Terbesar Timnas Indonesia U-23, Ini 4 Kontroversi Nasrullo Kabirov Semalam

Sosok Nasrullo Kabirov menjadi sorotan netizen Indonesia. Wasit asal Tajikistan ini dinilai berat sebelah saat memimpin duel Timnas Qatar melawan Timnas Indonesia U-23.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024