Biasakan Si Kecil Konsumsi Yoghurt

VIVAnews - Bukan hanya untuk bayi, susu memberikan manfaat untuk tumbuh kembang anak. Rasa susu yang tidak sesuai selera atau merasa seperti bayi, kerap menjadi alasan si kecil menghindari konsumi makanan kaya nutrisi tersebut.

Jangan menyerah saat si kecil menolak minum susu. Dengan kandungan kalsium dan nutrisi yang serupa, Anda bisa menyiasatinya dengan makanan berbahan dasar susu seperti yoghurt.

Dr Saptawati Bardosono, ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan, yoghurt merupakan susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermopilus. Selain baik untuk pertumbuhan, konsumsi yoghurt di usia anak dapat mencegah tulang keropos saat dewasa.

Yoghurt mengandung vitamin A, D, E, B kompleks, serta dua mineral yang baik untuk kesehatan tulang. "Yogurt adalah sumber kalsium dan protein yang bagus. Penyerapan kalsium yoghurt lebih baik daripada susu karena sudah difermentasi," ujarnya.

Saptawati menjelaskan, pertumbuhan otak, syaraf, dan sel otot pada anak dimulai sejak dalam kandungan. "Sejak konsepsi hingga anak usia dua tahun atau masa emas pertama, kebutuhan nutrisi mikro dan makro harus terpenuhi," katanya di pabrik Milkuat Yoghurt Lippo Cikarang, Kamis, 11 Maret 2010.

Dia menyarankan agar anak mengasup sumber protein dan kalsium untuk membantu anak beraktivitas dan mencapai pertumbuhan optimal. Di usia emas kedua, usia 6-14 tahun, anak membutuhkan asupan nutrisi antara 45-60 gram protein dan 600-1000 miligram kalsium.

Semoga saja ragam kemasan dan rasa yoghurt bisa menarik perhatian anak. "Dari penelitian kami, yoghurt berbagai rasa lebih disukai anak dan tidak menimbulkan alergi," katanya. (lia)

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024