VIVAnews - Saham-saham sektor industri semen direkomendasikan untuk diakumulasi. Kebijakan pemerintah melonggarkan kepemilikan asing di bidang infrastruktur disinyalir menjadi pemicunya.
Menurut analis PT Phillips Securities Indonesia Muhammad Habdi, kebijakan pemerintah memberikan kesempatan kepemilikan asing di bidang infrastruktur dari 51 persen menjadi 67 persen akan menjadi sentimen positif bagi pemodal dalam memburu saham-saham di sektor tersebut.
"Terutama, pada saham sektor semen. Sebab, dengan gencarnya pembangunan infrastruktur, otomatis meningkatkan permintaan akan semen," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu sore, 10 Maret 2010.
Selain itu, dia mengakui, secara teknis turut mendukung terjadinya penguatan terhadap saham-saham di sektor semen tersebut, terutama PT Semen Gersik Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
"Indikator teknis candlestick dan masih tinggi volume transaksi menjadi acuan investor mengakumulasi saham-saham itu," tutur Habdi.
Sedangkan Purwoko Sartono, research analyst PT Panin Sekuritas Tbk berpendapat, saham-saham papan atas (blue chips) seperti PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) masih layak beli.
"Meski sudah menuju posisi overbought (jenuh beli), menjelang keluarnya laporan kinerja 2009 akan diantisipasi pemodal sebagai aksi beli," ujarnya.
antique.putra@vivanews.com
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dedi Mulyadi Sebut Ada Kejutan Ditengah Gonjang-ganjing Pencalonannya di Pilgub Jabar
Jabar
10 menit lalu
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara"
Megawati Hangestri, yang sebelumnya membela Daejeon Red Sparks di liga voli Korea, kini telah resmi bergabung dengan tim peserta Proliga, Jakarta BIN. Pengumuman bergabun
DANA tidak berhenti memanjakan para penggunanya dengan beragam kejutan menarik. Tentunya, saldo gratis selalu disediakan oleh dompet digital ini bagi para pengguna setian
Harga Gula Meroket, Ini Kata Kadis Perindag ESDM Sumut
Medan
14 menit lalu
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen menjadi Rp 16.000/kg, atau Rp 17.000/kg di sejumlah daerah.
Selengkapnya
Isu Terkini