VIVAnews - Pada banjir sungai Ciliwung di wilayah DKI Jakarta, yang terjadi pada Sabtu, 13 Februari 2010, terlihat bahwa pemerintah, Pemda maupun masyarakat telah siap menghadapi banjir. Dengan demikian, korban yang timbul dapat diminimalisir.
“Dengan terbangunnya banjir kanal timur dan telah dilakukannya revitalisasi banjir kanal barat, maka besaran banjir DKI Jakarta telah berkurang,” kata Freddy Tulung, Kepala Badan Informasi Publik Kominfo di Jakarta, 16 Februari 2010.
Penurunan besaran banjir, kata Freddy, terutama terjadi di wilayah timur, sebagian wilayah pusat, dan sungai-sungai lainnya.
“Untuk banjir kanal barat, telah kita revitalisasi dengan menambah 1,2 meter tanggul, memperbesar kapasitas di pintu Kali Anyar sampai 600 meter kubik yang mana sebelumnya hanya 300an meter kubik,” kata Pitoyo Subandrio, Kepala Balai Besar Sungai Ciliwung, di kesempatan yang sama.
“Masalah hanya terjadi di sekitar pintu air Manggarai karena terhambat rumah tinggal yang ada di pinggir sungai,” kata Pitoyo. “Untung yang kanal banjir timur, sudah tembus ke laut,” ucapnya.
Selanjutnya, yang akan direvitalisasi di tahun ini adalah di kawasan sekitar Raden Inten, eks tanah Haji Majid di Pondok Kopi, dan Ujung Menteng. “Beberapa bulan terakhir, kami sudah melakukan revitalisasi di beberapa sungai termasuk sungai Cipinang, Sunter, Cakung, Jati Kramat, dan Buaran,” kata Pitoyo.
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
